Surabaya Halal Fest 2024 Hadirkan 1000 UMKM
Pemkot Surabaya bersama Ikatan Alumni Institut Sepuluh Nopember Surabaya (Ika ITS) bakal menggelar Surabaya Halal Fest 2024, yang berlangsung pada 21-23 Agustus 2024 di Balai Pemuda Surabaya.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pemkot Surabaya bersama Ikatan Alumni Institut Sepuluh Nopember Surabaya (Ika ITS) bakal menggelar Surabaya Halal Fest 2024, yang berlangsung pada 21-23 Agustus 2024 di Balai Pemuda Surabaya. Mengusung tema Sustainable Halal Towards a Future, gelaran ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung dan mempromosikan produk-produk dari pelaku UMKM Kota Surabaya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji menyampaikan, Pemkot Surabaya bersama Ika ITS telah melihat bahwa industri halal memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Sebab, industri halal turut menunjang gaya hidup atau life style masyarakat, mulai dari makanan, minuman, pakaian, kosmetik, dan lainnya.
“Banyak umat muslim di dunia dan Indonesia mulai menyadari perlunya (halal) tersebut. Pak wali kota dan jajaran pengurus Ika ITS Jawa Timur, melihat bahwa UMKM Surabaya banyak memiliki potensi bisa untuk menggapai itu (sertifikasi halal),” kata Agus saat konferensi pers di Ruang Eks Humas Dinkominfo Surabaya, Rabu (3/7).
Agus menjelaskan bahwa berdasarkan UU No. 3 Tahun 2014, produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. Hal ini merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan kenyamanan, keamanan, dan kepastian produk halal bagi masyarakat.
“Pak Wali dengan Ika ITS sepakat mengadakan acara Surabaya Halal Festival, yang dalam konteks ini Pak Wali akan bersama dengan banyak pihak menyiapkan semua UMKM di Surabaya, untuk siap bersertifikat halal. Sehingga produknya dengan mudah dapat diserap pasar, harapannya ekonomi Surabaya semakin menggeliat,” jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya Dewi Soeriyawati mengatakan, gelaran Surabaya Halal Fest 2024 juga diramaikan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari workshop, seminar, serta pameran UMKM. Sejak Juli 2024, Pemkot Surabaya telah melakukan pendampingan secara berkala kepada pelaku UMKM yang ada di 31 kecamatan.
Ia menuturkan, dari 31 kecamatan yang ada di Surabaya, Pemkot Surabaya menargetkan 1000 UMKM dapat terlibat dalam proses sertifikasi halal tersebut. Dengan menyasar produk makanan, minuman, dan kosmetik.
Ketua Ika ITS Jawa Timur Riva Siregar menjelaskan latar belakang penyelenggaraan Surabaya Halal Fest 2024, yakni membantu pelaku UMKM guna memiliki sertifikasi halal. Ini merupakan salah satu perwujudan komitmen Pemkot Surabaya dan IKA ITS dalam memajukan industri halal di Kota Pahlawan. “Kita ingin ke depannya, semua bisa tersertifikasi halal dan memiliki standar yang sesuai dengan kriteria. Tidak hanya makanan dan minuman, tetapi juga kosmetik,” kata Riva.(ari/rd)