Tasyakuran, Upacara, Pameran UMKM dan Kraksaan Bersholawat di Harjakapro ke-278

Tepat dihari HUT-nya, Pemkab menggelar takziah ke Makam Bupati pertama Joyolelono, upacara bersama seluruh Forkopimda hingga pemotongan tumpeng yang dilakukan Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto.

Tasyakuran, Upacara, Pameran UMKM dan Kraksaan Bersholawat di Harjakapro ke-278
Pemotongan tumpeng yang dilakukan Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto.

Probolinggo, HB.net - Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harajakapro) ke 278 Tahun betul-betul diperingati gebyar oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Gebyar kegiatan Harjakapro  itu dimulai tanggal 9 April hongga 5 Mei mendatang.

Tepat dihari HUT-nya, Pemkab menggelar takziah ke Makam Bupati pertama Joyolelono, upacara bersama seluruh Forkopimda hingga pemotongan tumpeng yang dilakukan Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto.

Menariknya, kegiatan itu tidak hanya berakhir disitu tepatnya tanggal 5 Mei mendatang, Pemkab juga menggelar Pameran UMKM serta Kraksaan Bersholawat yang bakal digelar di Gelora Merdeka Kraksaan.

Peringatan Harjakapro ke-278 ini mengambil tema “Memantapkan Sinergi dan Kolaborasi dalam rangka Peningkatan Pembangunan Ekonomi Didukung Pemenuhan Infrastruktur Berkualitas, Merata dan Berwawasan Lingkungan”.

Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, Komandan upacara adalah Sekretaris Kecamatan Krejengan Nur Hidayatullah, Perwira upacara adalah Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Abd Ghafur serta pembaca sejarah Kabupaten Probolinggo adalah anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Umil Sulistyoningsih.

Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo, tokoh agama dan tokoh masyarakat, organisasi profesi, organisasi pemuda serta Camat Kraksaan dan Lurah/Kepala Desa.

Upacara peringatan Harjakapro ke-278 ini diikuti oleh 27 pleton terdiri dari perwakilan aparatur OPD (Satpol PP, Dishub dan Korpri), organisasi profesi (PGRI, IBI dan PPNI), organisasi kepemudaan (KNPI, Karang Taruna, GP Ansor dan Linmas), CSR, PKK (Kecamatan Kraksaan dan Desa), pelajar serta pramuka.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo mengajak kita untuk mengingat kembali sejarah ketika Kyai Djojolelono dilantik menjadi Bupati Probolinggo pertama pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram 18 April 1746.

“Dari buku sejarah Ibnu Said 1973, sejarah singkat Kabupaten Probolinggo bermula dari zaman Kerajaan Majapahit yang bernama Banger. Kemudian berlanjut pada zaman Kerajaan Mataram yang mengangkat Kyai Djojolelono sebagai Bupati Banger oleh VOC,” katanya.

1770 dan menjadi cikal bakal berdirinya nama Probolinggo yang artinya sinar yang terang atau cahaya yang memancar. “Semoga makna dari Probolinggo ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk mewujudkan kabupaten yang bersinar dan menjadi teladan bagi kabupaten lainnya,” jelasnya.

Pj Bupati Ugas juga mengajak agar menjadikan peringatan Hari Jadi ke-278 Kabupaten Probolinggo sebagai momentum kebangkitan sosial ekonomi daerah bersama masyarakat melalui upaya percepatan pemulihan ekonomi terutama di sektor industri, pariwisata, investasi, kesehatan dan infrastruktur agar terus berkualitas.

“Momentum koordinasi, komunikasi dan sinergi perjuangan mewujudkan masyarakat Kabupaten Probolinggo berakhlak mulia, yang sejahtera, berkeadilan dan berdaya saing. Selamat memperingati Harjakapro ke-278 tahun Semoga Kabupaten Probolinggo semakin hari, semakin maju dan berkembang menuju kabupaten teladan,” pungkasnya. (ndi/diy)