Terima Dubes Ceko, Bahas Transportasi Publik Berbasis Digital

Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek di Gedung Negara Grahadi, Kamis (7/3).

Terima Dubes Ceko, Bahas Transportasi Publik Berbasis Digital
Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan kerja Dubes Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek. Foto: Devi Fitri Afriyanti/ HARIAN BANGSA

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek di Gedung Negara Grahadi, Kamis (7/3).

Kedatangan Dubes Ceko disambut langsung oleh Pj. Gubernur Adhy diiringi tarian jejer gandrung asal Banyuwangi dan dilanjutkan dengan penandatanganan buku tamu. 

Dalam pertemuan ini, keduanya membahas tindak lanjut pengembangan kerjasama di sektor transportasi public. Utamanya yang berbasis digital atau elektronik. Terutama untuk wilayah Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan (Gerbangkertosusila).

Saat ini Pemprov Jatim dalam pengembangan transportasi publik telah melakukan beberapa langkah. Utamanya pada proyek pengembangan Surabaya Urban Mobility Plan (SUMP) yang menghubungkan wilayah Gerbangkertosusila. “Saat ini sudah ada masterplan-nya. Serta kebutuhan Surabaya Raya ini sedang dibahas dan pengembangannya sangat dibutuhkan,” ucapnya.

“Tadi kita sudah membahas kerjasama dan sudah mengerucut. Diskusinya hanya satu, yakni tranformasi sistem transportasi lokal Surabaya dan sekitarnya yang sudah kita selesaikan masterplan-nya dengan konsultan Jerman, Jepang dan Inggris,” imbuhnya.

Adhy mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Dubes Republik Ceko dengan Gubernur Jatim Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa pada Juli 2023 lalu.

Maka sebagai tindak lanjut dari pertemuan tahun lalu tersebut, pada pertemuan kali ini Dubes Republik Ceko turut mengajak CEO Skoda Group, yang merupakan perusahaan teknik Ceko yang berfokus pada pengembangan moda transportasi digital berbasis elektrik.

“Melihat itu, Skoda Group tertarik untuk investasi dan telah membahas bersama Menteri Perhubungan RI untuk bisa ikut pada proyek pengembangan SUMP,” katanya.

Lebih lanjut, Adhy mengatakan bahwa Skoda Group memiliki kemampuan yang baik dalam bidang transformasi transportasi elektrik yang terkenal di Eropa.  “Melihat potensi ini, Trans Jatim milik kita juga bisa bertransformasi menjadi elektrik bus atau e-bus. Nantinya ini juga akan bekerjasama dengan PT. Inka. Ke depan akan ada pertemuan khusus antara Skoda dengan Tim Project kita,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Adhy pun secara terbuka menerima investasi dari Skoda Group utamanya pada transformasi pengembangan bus Trans Jatim menjadi elektrik. “Saat ini load factor pada koridor I Trans Jatim mencapai 130 persen. Sehingga ini sangat memungkinkan investasi dari Skoda bisa masuk dengan memberikan bus yang berkapasitas besar. Ini sangat memungkinkan karena Trans Jatim berada dalam wewenang Pemprov Jatim,” jelasnya.

Sementara itu, Duta Besar Republik Ceko Jaroslav Dolecek menyampaikan rasa terima kasihnya atas penyambutan baik disetiap kunjungannya ke Jawa Timur.

“Surabaya dan Jawa Timur memiliki banyak potensi serta pertumbuhan ekonomi yang pesat. Kami merasa pengembangan transportasi publik penting untuk pengembangan kota. Kami akan sangat senang jika bisa bergabung dalam pengembangan kota,” pungkasnya.

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jatim Iwan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jatim Jempin Marbun, dan Plt. Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Jatim Pulung Chausar.

Kemudian CEO Skoda Transportation Petr Novotny, Bussiness Developement Director Antonio Alamar, Senior HR Manager Vlastimil Vaclavik, Executive Manager Tomas Povejsil, Assistant Honorary Consul General of Czech Republic of Ceko Adi Saputra Tedjasurya dan Staf Honorary Consul General of Czech Republic Upik Malahayati. (dev/rd)