Terkait ASN Terjangkit Covid-19, Dewan Minta Rapid Tes

Terkait ASN Terjangkit Covid-19, Dewan Minta Rapid Tes
Ketua Komisi D DPRD Jombang Erna Kuswati.

Jombang, HARIAN BANGSA - Adanya aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Jombang terjangkit Virus Corona (Covid-19), mendapat respon dari DPRDJombang. Para wakil rakyat yang berada di Komisi D meminta kepada pemkab setempat untuk melakukan rapid tes pada ASN lainnya yang menjadi rekan sekerjanya. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi D Erna Kuswati.

“ASN yang bekerja di area itu diharapkan bisa di rapid tes, karena puskesmas ini harus steril. Bagi ASN yang positif Covid-19 untuk melakukan isolasi di rumah sakit atau di rumahnya secara mandiri,” ucap Erna Kuswati, pada sejumlah jurnalis, Rabu (15/4).

Masih menurut penjelasan ketua Komisi D, dengan dilakukan rapid tes, diharapkan bisa secara cepat mengetahui persebaran Virus Covid-19 di area tersebut.  Sementara saat disinggung perlukah dilakukan isolasi pada puskesmas, ia menegaskan jika itu tidak harus dilakukan.

“Ya harapannya yang terkena ini bisa dirapid tes bersama dengan keluarganya, sehingga virus ini tidak menyebar ke yang lain. Untuk melakukan isolasi tempat pelayanan masyarakat tidak harus dilakukan,” tegasnya.

Ditemui terpisah, Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan bahwa ASN yang telah positif Covid-19, harus diisolasi. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi persebaran Virus Corona di area sekitar puskesmas.

“Ya yang kena dan rekan sekerja yang satu ruangan dengannya harusnya dikarantina. Kalau menutup tempat dia bekerja enggak, dan kita akan bicara dulu dengan Dinas Kesehatan, ya soal hasil tracking,” terangnya.

Untuk rapid tes, lanjut Mundjidah, tidak semua ASN akan dilakukan. Hanya teman kerja ASN yang positif Covid-19. “Rapid tes ini kita koordinasi dengan provinsi, karena tidak mungkin rapid tes ini akan digunakan untuk ASN saja, karena belum ada ketentuan soal itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, terdapat ASN berasal dari Kabupaten Nganjuk yang bekerja di salah satu puskesmas di Kabupaten Jombang terkonfirmasi positif Covid-19. Tenaga kesehatan itu dalam riwayatnya terpapar Virus Corona saat mengikuti pelatihan pembekalan calon Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Asrama Haji Surabaya.(ADV/aan/rd)