Usai Terbakar, Warung Makan ini Merugi Rp 25 Juta

Musibah kebakaran menimpa warung makan milik Yusubhan (42) warga Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cereme, Bondowoso. Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran yang mengakibatkan kerugian sekitar Rp 25 juta tersebut. 

Usai Terbakar, Warung Makan ini Merugi Rp 25 Juta
Saat petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Situbondo memadamkan api di lokasi kejadian.
Usai Terbakar, Warung Makan ini Merugi Rp 25 Juta

Situbondo, HB.net - Warung makan ayam bakar di Jalan Tembus Gunung Dieng, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo milik warga Bondowoso diluluhlantahkan si jago merah, Rabu (18/8).

Musibah kebakaran menimpa warung makan milik Yusubhan (42) warga Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cereme, Bondowoso. Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran yang mengakibatkan kerugian sekitar Rp 25 juta tersebut. 

Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 Wib. Peristiwa terjadinya kebakaran warung makan itu pertama kali diketahui seorang pengendara sepeda motor, yang kebetulan sedang lewat di lokasi kejadian. 

Tau ada yang terbakar, ia spontan berteriak meminta pertolongan, mendengar ada teriakan, warga pun bergegas melakukan aksi pertolongan dengan cara mencoba memadamkan api secara manual, namun upaya itu itu tidak berhasil, karena tiupan angin yang kencang. 

Tidak butuh waktu lama, hanya sekitar kurang dari satu jam, amukan kobaran api yang membumbung tinggi tersebut berhasil meluluhlantakan warung makan ayam bakar milik korban. 

Api baru bisa benar-benar dipadamkan saat petugas damkar datang ke lokasi kejadian dengan menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo. 

Beruntung saat kejadian terjadi tidak ada korban jiwa. Menurut keterangan pemilik warung sebelah korban, Sabar, warung milik Yusubhan tersebut sudah lama tidak buka.  “Kemungkinan sudah tiga bulanan ini yang tidak buka,” tutur perempuan tersebut.

Terpisah, Kapolsek Panarukan, Iptu Efendi Nawawi mengatakan, penyebab terbakarnya warung makan milik korban masih belum diketahui, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Penyebabnya masih belum diketahui. Untuk mengungkap penyebabnya, kami akan memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangannya,” katanya. (mur/diy)