Walikota Berikan Jawaban PU Fraksi-Fraksi

Dalam Paipurna kali ini, Walikota Habib Hadi membacakan langsung jawabannya atas pernyataan dari seluruh Fraksi-Fraksi di DPRD atas Program kerja diakhir tahun menjelang pembahasan Perubahan APBD tahun anggaran 2021.

Walikota Berikan Jawaban PU Fraksi-Fraksi
Rapat Paripurna.
Walikota Berikan Jawaban PU Fraksi-Fraksi

Probolinggo, Hb.net - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo kembali menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Jawaban Walikota terhadap Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi tentang pembahasan tentang Perubahan APBD Tahun anggaran 2021.

Acara yang dipimpin langsung Ketua DPRD, Abdul Mujib dan dua Wakil Ketua, Haris Nasution dan Fernanda Zulkarnaen itu dihadiri Walikota, Habib Hadi Zainal Abidin dan Kepala OPD, serta seluruh anggota DPRD setempat, Jum'at (17/9) lalu.

Dalam Paipurna kali ini, Walikota Habib Hadi membacakan langsung jawabannya atas pernyataan dari seluruh Fraksi-Fraksi di DPRD atas Program kerja diakhir tahun menjelang pembahasan Perubahan APBD tahun anggaran 2021.

Saat memaparkan jawabannya menanggapi soal pertanyaan dari Fraksi PPP terkait soal PAD. Menurut Habib Hadi, meski terjadi Pandemi Covid 19, Pemkot tetap mengoptimalkan sumber PAD dari sektor pajak daerah dengan penerapan pembayaran secara online.

"Kita juga bakal berikan bantuan di P-APBD 2021 sebanyak 34 ribu KK dari dampak pandemi. Juga penambahan BTT dengan percepatan penyedia sarana dan prasarana publik. Namun, untuk pasar baru, dilakukan dengan pembangunan multiyears pada 2021," ujarnya.

Menanggapi pertanyaan dari Fraksi Gerindra. Menurut Walikota, dalam mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pihaknya bakal melakukan pendataan dan monitoring setiap satuan pendidikan.

Walikota juga menyinggung soal pemberian seragam gratis bagi siswa kelas I dan VII yakni bagi siswa SD dan SMP dengan menyediakan anggaran khusus pada Dinas Pendidikan senilai Rp 4,4 Milyar.

"Kita juga paparkan pertanyaan dari Fraksi Golkar terkait adanya anggaran hibah ke KPU senilai Rp 400 juta sesuai dengan reviu KPU-RI. Anggaran itu digunakan selama 3 bulan kedepan, untuk kegiatan non operasional serta sosialisasi sekolah kepemiluan. Serta pengadaan genset untuk masjid Agung, takmir tidak mengajukan," terangnya.

Walikota juga menambahkan, untuk penanganan Banjir, pihak Pemkot telah melakukan banyak antisipasi dan persiapan menjelang musim hujan yang menyebabkan banyak genangan bahkan banjir. (ndi/diy)