Warga Pandansari Lumajang Sambut Antusias Peresmian Jalan Pendekat oleh Pangdam
“Diharapkan dengan hasil pembangunan yang telah dicapai oleh Satgas TMMD Kodim Lumajang ini, bisa meningkatkan Kemanunggalan TNI dan rakyat di semua lapisan,” ujar Mayjen Widodo.
LUMAJANG, HARIANBANGSA.net - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah meninjau hasil pembangunan program Tentara Manunggal Membangun Desa ke-108 di Desa Pandansari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Senin, (27/7).
Dengan didampingi beberapa pejatab teras Makodam dan pejabat militer di lingkungan Korem 083/Baladhika Jaya, orang nomor satu di wilayah teritorial Kodam Brawijaya itu menyusuri setiap bangunan yang sebelumnya dikebut oleh Satgas TMMD di Desa tersebut.
“Diharapkan dengan hasil pembangunan yang telah dicapai oleh Satgas TMMD Kodim Lumajang ini, bisa meningkatkan Kemanunggalan TNI dan rakyat di semua lapisan,” ujar Mayjen Widodo.
Selain peninjauan, mantan Aspam KSAD itu juga membagikan beberapa sembako ke masyarakat yang berada di lokasi TMMD. “Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kerjasama masyarakat yang senantiasa mendukung kegiatan TMMD ini,” pungkasnya.
Jenderal dengan bintang dua di pundaknya itu juga menambahkan jika keberadaan rabat jalan yang menjadi sasaran TMMD di Desa itu, diyakini bisa menjadi solusi bagi warga sekitar.
Pasalnya, jalan penghubung sepanjang 8 kilometer itu, nantinya bisa menjadi jembatan bagi warga untuk meningkatkan tali perekonomian. “Saat ini sudah ada jalan tembus yang membuka isolasi di kedua wilayah, antara Dusun Gempol dengan Dusun Tegal Ombo. Jaraknya sekitar 8 kilometer,” ungkap Mayjen Widodo.
Sementara itu, Dansatgas TMMD Kodim Lumajang, Letkol Inf Ahmad Fauzi menjelaskan jika beberapa pembangunan di Desa itu, dinilai lebih cepat dari batas waktu yang sudah ditentukan. Saat ini, kata Dansatgas, keberadaan betonisasi yang ada di Desa itu, sudah terselesaikan dengan baik.
“Batas waktu sebenarnya masih ada 3 hari. Tapi, pembangunannya sudah diselesaikan,” ungkapnya.
Selain betonisasi, terdapat beberapa program fisik yang mulai terselesaikan di Desa Pandansari, salah satunya ialah pembangunan rumah tidak layak huni. “Ada 10 rumah yang dijadikan lokas RTLH. Semuanya sudah diselesaikan oleh personel Satgas TMMD,” bebernya. (dev/ns)