Wartawan Harian Bangsa Jadi Ketua PWI Sidoarjo
Musta'in terpilih sebagai ketua PWI Sidoarjo periode 202-2025 pada Konferensi Cabang (Konfercab) III PWI Kabupaten Sidoarjo yang digelar di Hotel Luminor, Sidoarjo, Rabu (22/6).
risky
Jun 22, 2022 06:00
0
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Musta'in terpilih sebagai ketua PWI Sidoarjo periode 202-2025 pada Konferensi Cabang (Konfercab) III PWI Kabupaten Sidoarjo yang digelar di Hotel Luminor, Sidoarjo, Rabu (22/6).
Wartawan surat kabar koran Harian Bangsa dan www.bangsaonline.com itu mengalahkan lawannya Sugeng Purnomo yang tak lain merupakan wartawan Harian Surabaya Pagi.
Dalam aturannya, pemilihan itu terdapat 15 suara dari anggota biasa PWI Sidoarjo yang berhak mencalonkan dan dicalonkan sekaligus memiliki hak suara. Sedangkan untuk anggota muda yang berjumlah sekitar 21 orang hanya memiliki hak usul.
Dari total anggota yang mempunyai hak suara, yakni 15 orang, 12 suara di antaranya memilih Mustain. Sedangkan 3 suara lainnya memilih Sugeng Purnomo.
"Berdasarkan perolehan suara, maka Mustain terpilih sebagai ketua PWI Sidoarjo periode 2022-2025, karena jumlahnya lebih banyak dibandingkan Sugeng Purnomo dalam sesi pemilihan secara tertutup," kata Pimpinan Sidang Pleno Pemilihan Machmud Suhermono, pengurus PWI Jatim.
Usai terpilih, Mustain mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan anggota PWI Sidoarjo ini. Ia mengakui meski amanahnya berat akan tetapi jika didukung semua anggota PWI Sidoarjo bakal bisa membawa semangat baru untuk menjadikan PWI Sidoarjo semakin baik.
"Dengan dukungan teman-teman, saya yakin PWI Sidoarjo akan lebih baik dan lebih maju. Terima kasih para senior atas dukungannya dalam berorganisasi termasuk kepada Abdul Rouf sebagai ketua PWI Sidoarjo periode 2019-2022. Semua dukungan menjadi semangat kami dalam berorganisasi," jelasnya.
Mustain menambahkan, dalam waktu tiga tahun ke depan baik dan buruk maupun suka dan dukanya akan disokong bersama seluruh anggota PWI Sidoarjo."Semangat berorganisasi harus kita kobarkan demi membesarkan PWI Sidoarjo, karena kita semua adalah keluarga besar dalam wadah PWI," terangnya.
Sementara, kedewasaan Sugeng Purnomo perlu mendapatkan acungan jempol. Meski kalah, ia mengakui kekalahannya dan legowo karena pihaknya berpendapat dalam pemilihan pasti ada yang menang dan kalah. "Saya legowo dan sudah menerima semua. Ke depan semoga pemimpin baru bisa membawa PWI Sidoarjo semakin maju dan jaya," pungkasnya. (cat/rd)
