140 Produk Mamin Ditemukan Kadaluarsa

Sidak dilakukan selama 8 hari, Sejak (12-19/04/2022), petugas berhasil melakukan pengecekan makanan dan minuman (mamin) disekitar 30 toko, baik toko modern maupun toko grosir tradisional. Petugas menemukan expired date (ED) atau tanggal kedaluwarsa ratusan produk.

140 Produk Mamin Ditemukan Kadaluarsa
Tim Koordinasi Pengawasan Keamanan Pangan saat sidak ke salah satu toko grosir.

Bondowoso, HB.net - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022, Tim Koordinasi Pengawasan Keamanan Pangan Kabupaten Bondowoso melakukan sidak ke sejumlah toko grosir pangan dalam rangka memastikan produk makanan yang dijual aman dikonsumsi.

Sidak dilakukan selama 8 hari, Sejak (12-19/04/2022), petugas berhasil melakukan pengecekan makanan dan minuman (mamin) disekitar 30 toko, baik toko modern maupun toko grosir tradisional. Petugas menemukan expired date (ED) atau tanggal kedaluwarsa ratusan produk.

Toko-toko tersebut tersebar di Kecamatan Cermee; Prajekan; Botolinggo; Sukosari; Sumber Wringin; Maesan; Grujugan; Nangkaan dan terakhir wilayah kota tepatnya di pasar induk dan sejumlah toko di Pecinan.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, Agus Winarno, mengatakan, ada 248 produk makanan yang ditemukan tidak memenuhi syarat. 140 produk diantaranya sudah kadaluarsa. "Tim menemukan makanan yang kedaluwarsa, tidak layak untuk dimakan. Di toko modern dan toko tradisional sama-sama ada produk yang expired," ujarnya , Selasa (19/4/2022).

Selain habis masa kadaluarsanya, sebanyak 17 produk makanan ditemukan tidak ada expired date-nya, tidak memiliki izin registrasi sebanyak 15, ada juga produk dengan nomor registrasi palsu, dan kemasan rusak sebanyak 74 produk.

Menurut Agus, pihaknya akan melakukan penarikan khusus makanan yang expired dan dimusnahkan secara resmi. Kemudian toko duberikan berita acara untuk penarikan barang tersebut. "Biar di toko-toko itu juga ada bukti," tambahnya.

Selain menarik produk yang expired, pihaknya juga akan memberikan peringatan kepada pemilik toko. "Dalam waktu dekat akan kita cek kembali. Apakah toko itu mengikuti rekomendasi dari tim atau tidak," tegas dia.

Pihaknya mengimbau, agar konsumen lebih berhati-hati dalam memilih produk makanan apalagi mendekati lebaran. Salah satunya dengan melihat tanggal kadaluarsa, kondisi makanan, kemasan dan sebagainya. "Saya kira harus lebih teliti lagi dalam memilih makanan," pintanya.

Selain Dinkes Bondowoso, sidak mamin juga melibatkan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Satpol PP, Bagian Hukum Pemda, Polres, Lembaga Perlindungan konsumen (LPK), Kejaksaan dan sejumlah pihak terkait. (gik/diy)