Beras KPM Tuban Didistribusikan, Kualitas Beras Dijaga agar Penerima Puas

Camat Bancar, Sutaji menyampaikan, setiap kali hendak distribusi pemasok droping sembako selalu diwanti-wanti agar menjaga kualitas.

Beras KPM Tuban Didistribusikan, Kualitas Beras Dijaga agar Penerima Puas
Pengecekan beras program droping sembako di Pendopo Kecamatan Bancar

Tuban, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berkomitmen terus menjaga kualitas dalam mendroping bantuan sembako pada masyarakat tidak mampu. 

Hal itu terbukti, Tim Dinsos P3A Tuban bersama Forkompimka Bancar dan TKSK Wilayah serta perwakilan agen bersama-sama mengecek sembako yang akan didistribusikan ke agen di pendopo kecamatan setempat, Kamis (25/3).

Kasi Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tuban, Santoso menyatakan, sebelum terdistribusi ke setiap agen kualitas beras harus dicek bersama. Jika disepakati selanjutnya dikirim ke tiap agen, namun bila ditolak maka pemasok harus segera mengganti.

"Menjaga kualitas ialah komitmen kami. Tujuannya, agar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) merasa puas," terang Santoso saat diwawancara wartawan Harian Bangsa.

Ditempat yang sama, Camat Bancar, Sutaji menyampaikan, setiap kali hendak distribusi pemasok droping sembako selalu diwanti-wanti agar menjaga kualitas. Meskipun dalam aturan kualitas beras harus premium, namun pemasok atau penyuplai tidak seenaknya mengirim begitu saja. Tetap saja proses pemeriksaan di tingkat kecamatan tetap dilakukan.

"Dan alhamdulillah di wilayah Kecamatan Bancar tidak ada masalah selama program ini berjalan," ungkap Sutaji.

Sementara itu, TKSK Kecamatan Bancar, Abdul Wahab menjelaskan, di wilayah Kecamatan Bancar tercatat sekitar 4.700-an KPM yang mendapatkan program droping bantuan sembako ini. Saat ini seluruh beras yang diberikan pada KPM berkualitas premium. 

Diharapkan, kualitas baik ini tetap dijaga dan dipertahankan. Jika ada yang kurang tepat, maka seluruh komponen yang terlibat harus melakukan pembenahan.

"Sebagai TKSK kami juga terus bekerja maksimal, agar tidak ada komplain dari KPM," paparnya

Dikonfirmasi terpisah, Huda agen di Desa Sembungin, Kecamatan Bancar mengaku, selama ini tidak ada komplain terkait kualitas komoditi yang diberikan pada KPM. Komoditi sendiri yang diberikan pada KPM berupa karbohidrat minimal 70 persen atau 15 kilogram Beras Premium. Lalu protein hewani atau telor serta serta protein nabati seperti tahu atau tempe dengan sistem pra order.

"Sebelum komiditas didatangkan, saya data dulu sesuai permintaan KPM. Dari situ KPM akan puas karena sesuai kebutuhannya," jelasnya.

Berkat pengawasan yang ketat, KPM pum berharap, pihak-pihak terkait selalu menjamin kualitas komoditi. Bahkan, meminta bantuan itu agar tepat sasaran. Termasuk, pendistribusian juga tatap mendapatkan pengawasan."Semoga bantuan sembako ini bisa tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas dan tepat administrasi," harap Narti salah satu KPM asal Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar. (wan/ns)