52 CJH Berangkat Mendadak ke Asrama Haji Surabaya
Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Banyuwangi Moh Jali menjelaskan, para jemaah tersebut awalnya tergabung dalam kloter 62, 63, dan 64.
Banyuwangi, HB.net - Sebanyak 52 calon jemaah haji (CJH) asal Banyuwangi berangkat mendadak ke Asrama Haji Surabaya, Kamis (08/06/2023). Mereka ikut dalam kloter 48 bersama CJH lain dari Malang dan Gresik.
Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Banyuwangi Moh Jali menjelaskan, para jemaah tersebut awalnya tergabung dalam kloter 62, 63, dan 64.
"Namun Senin kemarin, ada surat kebijakan pembatasan kloter. Ketepatan, yang kena kebijakan kloter 62," kata Jali. Jatah kloter yang sebelumnya 450 dipangkas menjadi 400. Sehingga ada 50 CJH yang harus pindah kloter.
Di sisi lain, kuota yang memungkinkan ada pada kloter 37 dan 48. "Awalnya akan dimasukkan ke kloter 37. Tapi Senin dapat informasi, besoknya langsung berangkat. Sementara jemaah belum siap," kata Jali.
Opsi lainnya, masuk dalam kloter 48. Karena dianggap waktu yang tersisa masih mencukupi, sebanyak 52 calon jemaah haji asal Banyuwangi diikutkan dalam kloter tersebut.
Informasi keberangkatan calon jemaah haji kloter 48 ke Asrama Haji Surabaya juga mendadak.
"Tadi malam saya ditelepon dari asrama haji, agar jemaah diberangkatkan masuk asrama pada hari ini. Ini yang membuat kaget. Atas dasar itu, kami mohon maaf dengan keluarga jemaah," tambah dia.
Meski mendadak dan waktu terbatas, Jali menyebut, seluruh jemaah menyatakan siap untuk berangkat hari ini.
Mereka diberangkatkan dari Masjid Ahmad Dahlan, Banyuwangi, menjelang Dhuhur. Para calon jemaah haji menaiki dua bus. Keberangkatan mereka diantar oleh para keluarga.
Jali menjelaskan, jumlah calon jemaah haji asal Banyuwangi yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 971 orang. Selain 52 orang yang berangkat hari ini, mereka rencananya akan menuju asrama haji pada 15 Juni mendatang.
"Tanggal 15 Juni dimohon para jemaah haji kumpul di halaman Kantor Pemda pada pukul 06.00 WIB. Pukul 07.00 WIB keberangkatannya akan dilepas oleh bupati," tambahnya. (guh/diy)