Amankan Aset Negara, BPN Blitar Serahkan 46 Sertipikat Aset PLN
Ratih juga mengungkapkan, dengan adanya sinergi antara BPN dan PLN, proses sertipikasi aset PLN berjalan lebih lancar sehingga sangat terbantu dalam upaya proses sertipikasi aset.
nur syaifudin
Nov 15, 2021 10:21
0
Surabaya, HB.net - Sebanyak 25 Sertipikat Aset Tanah milik PLN UIP JBTB diserahkan oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Blitar kepada PLN UIP JBTB (11/11). Sebelumnya bertempat di Kantor BPN Blitar telah diserahkan 21 sertipikat sehingga totalnya 46 sertipikat.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP JBTB, Ratih Kusuma Dewi, menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Kantor BPN Blitar atas sinergi serta kerjasama yang baik dengan PLN UIP JBTB dalam melakukan sertipikasi aset khususnya sertipikasi SUTT 150 kV New Kediri-New Tulungagung - New Wlingi.
"Sehingga selain Infrastruktur kelistrikannya dapat memperkuat keandalan kelistrikan di Pulau Jawa, proses pengamanan asetpun dapat berjalan dengan baik dan berharap secepatnya dapat tersertipikasi sepenuhnya," katanya dalam penyerahan sertipikat, kemarin.
Ratih juga mengungkapkan, dengan adanya sinergi antara BPN dan PLN, proses sertipikasi aset PLN berjalan lebih lancar sehingga sangat terbantu dalam upaya proses sertipikasi aset. "Kami berharap sinergi ini dapat selalu terjalin erat dalam upaya memenuhi target 100 persen," tambahnya.
Kepala Kantor Pertanahan Badan Pertanahan Nasional Kab. Blitar, Dadang M. Fuad, mengungkapkan, pihaknya berkomitmen akan terus mendukung PLN dalam melakukan percepatan sertifikasi aset yang juga berarti penyelamatan aset negara.
Rakor serah terima sertipikat PLN UIP JBTN dengan BPN Blitar.
"Kami sangat mengapresiasi sinergi kerja sama antara PLN dengan BPN dalam upaya penyelesaian Sertifikasi Aset Negara. Upaya maksimal dari tim BPN menyelesaikan seluruh target yang telah ditetapkan sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Kami mendukung dan akan berupaya untuk selalu bersinergi dalam percepatan sertipikasi, terutama dalam hal ini aset negara," jelasnya.
Ia juga menambahkan, akan terus membantu PLN untuk menyelesaikan target sertipikasi aset-aset tanah PLN yang masih terkendala. (diy/ns)
