ara Kucing, Mobil Pikap Nangkring di Pembatas Double Way
Warga setempat, Gatot mengatakan, awalnya mobil pikap bernopol P 8083 UR tersebut melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba saja ada kucing melintas. Sopir pun terkejut lalu mengerem mendadak.
Diyah nisa
Feb 11, 2022 07:11
0
Banyuwangi, HB.net - Sebuah mobil pikap Mitsubishi L300 diseruduk truk di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Singotrunan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Kamis (10/2) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Akibatnya, mobil pikap bermuatan ikan tersebut melesat nyangkut di pembatas double way.
Uniknya, kejadian ini disebabkan akibat adanya seekor kucing yang melintas. Sopir mobil pikap terkejut, mengerem mendadak. Lalu truk yang berada tepat dibelakangnya pun menyeruduk pikap tersebut.
Warga setempat, Gatot mengatakan, awalnya mobil pikap bernopol P 8083 UR tersebut melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba saja ada kucing melintas. Sopir pun terkejut lalu mengerem mendadak.
Sialnya, tepat di belakang mobil pikap tersebut melaju dari arah yang sama truk bernopol P 8436 UR. Karena jarak yang terlalu dekat, sopir truk itupun tak cukup waktu untuk mengerem kendaraannya, lalu kecelakaan itu pun terjadi.
“Gara-gara kucing itu awalnya. Sopir pikapnya hindari kucing yang melintas dengan ngerem mendadak, lalu diseruduk truk di belakangnya,” kata Gatot kepada Harian Bangsa di tempat kejadian.
“Untungnya pikap itu ada muatannya, jadi saat diseruduk truk tidak melesat jauh. Hanya saja mobil pikapnya nangkring di pembatas doubel way,” imbuhnya.
Kendati demikian, kata Gatot, sesaat kejadian sopir mobil pikap tersebut sempat pingsan. “Mungkin karena terkejut tadi, tetapi tidak ada yang luka kok,” ujarnya. Meski tidak menimbulkan jiwa, insiden kecelakaan tersebut sempat menarik perhatian warga setempat maupun pengguna jalan yang melintas, sehingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Proses evakuasi pun berlangsung dramatis. Mobil pikap yang sudah dikosongkan muatannya itu di angkat ramai-ramai oleh warga dan polisi. (guh/diy)
