Arumi Bachsin: Investasi Waktu dan Komunikasi adalah Kunci Sukses Keluarga

Festival Keluarga Indonesia sebagai rangkaian Kongres Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama dan Hari Lahir ke-102 NU dibuka di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu-Ahad (1-2/2).

Arumi Bachsin: Investasi Waktu dan Komunikasi adalah Kunci Sukses Keluarga
Arumi Bachsin dalam bincang santai dengan tema Keluarga Sehat, Keluarga Hebat.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Festival Keluarga Indonesia sebagai rangkaian Kongres Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama dan Hari Lahir ke-102 NU dibuka di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu-Ahad (1-2/2).

Dalam kegiatan tersebut, ada bincang santai dengan tema Keluarga Sehat, Keluarga Hebat dengan pembicara Arumi Bachsin. Istri Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Emil Elestianto Dardak tersebut selain sebagai ibu rumah tangga (IRT) , juga aktif kegiatan sosial. Salah satunya tergabung dalam Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) Cabang Jawa Timur.

Bagaimana sosok Arumi membagi waktu? “Kegiatan utama sebagai ibu rumah tangga. Juga masih aktif di Perwosi. Selebihnya masuk di dalam kegiatan-kegiatan yang bisa disambi,” ujar wanita paras ayu tersebut.

Ketika ditanya lebih utama pekerjaan sebagai ibu rumah tangga mengurusi keluarga atau sebagai public figure, Arumi menyampaikan, menjadi ibu rumah tangga dan punya anak pasti sangat relate. “Walaupun ada ibu yang bekerja mulai  pukul 09.00-17.00 WIB pasti prioritas utamanya adalah keluarga,” ujar dia.

Lebih lanjut, Arumi mengatakan, kegiatan di luar harus mengikuti  jadwal keluarga dulu. “Kalau kita mikir sibuk ya sibuk , tapi semua bisa menyesuaikan. Jadi skala prioritas menjadi ibu dari anak-anak saya,”ungkap dia.

Beda sama Mas Emil, lanjut Arumi, Mas Emil ini ada tuntutan dari pekerjaannya,  tidak ada jadwal pasti. Kadang libur tetep bekerja.”Jadi Mas Emil polanya seperti itu dan saya sebagai istri ya di keluarga kita cocok begitu,” kata dia lagi.

Menurut dia, faktor yang saling menguatkan hubungan antara  ibu, bapak dan anak adalah komunikasi. “Kalau bapak ke anak, sesibuk-sibuknya bapak tidak mempengaruhi kualitas hubungan antara bapak dan anak selama bapak itu mau berinvestasi waktu,” kata dia.

Arumi menyontohkan di keluarganya, anak kalau dikasih tahu bapaknya akan respek. Makanya bapak harus investasi waktu ke anak juga. Tapi waktu di sini beda sama ibu, sedikit tidak masalah asal berkualitas.

“Quality time bersama anak. Pastikan tiap ketemu sama bapak tidak terbuang sia-sia. Malah ada wejangan-wejangan hidup  ke anak-anak. Laki-laki yang memberikan pondasi, perempuan nanti sebagai managernya rumah tangga yang melakukan tiap hari. Jadi itu di rumah tangga kami. Bapaknya sibuk gak apa-apa asalkan ketemu anak ya bener-bener berkualitas,” ujar dia.

Nah, terkait makanan sehat untuk keluarga Arumi seperti apa. Pasalnya, marak junk food yang lagi trend atau makanan viral yang digemari anak-anak “Kalau anak-anak sudah mengenal junk food, sekali coba bikin candu, jadi ya perlu negosiasi terus. Akhirnya saya membuat peraturan-peraturan. Bukan tidak boleh sama sekali. Kalau tidak boleh sama sekali malah nyolong-nyolong nanti. Boleh asal terpantau dan tidak mendominasi jumlahnya dalam seminggu,” kata dia.

Terkait gizi, Arumi bercerita, salah satu fakta faktor utama stunting bukan karena masalah ekonomi. Menurutnya, di 1000 hari pertama kehidupan itu ada yang bilang faktor ekonomi. Faktor ini itu mempengaruhi. Tapi faktor terbesar adalah knowledge. Karena makanan sehat atau real food itu tidak harus mahal.

Arumi mengatakan istri teamwork bersama suami. Arumi juga berpesan untuk keluarga muda atau yang akan menikah.Sebagai perempuan kalau kita mengikuti syariat itu sangat diuntungkan karena pembagiannya jelas. Tugas laki-laki dan perempuan.

“Kalau misalnya kita berpegang teguh dengan syariat itu kita akan cocok dengan orang yang mempunyai pemahaman sama. Kalau kita mau mendapatkan orang yang bagaimana maka kita pupuk dari diri kita dulu. Kita yang menjadi orang itu dulu. Nanti kalau sudah menjadi yang seperti itu maka akan memancing orang yang sepemkiran, yang selevel .Tips bagaimana mencari dan mendapatkan itu, ya kita pupuk dari kita dulu,” kata Arumi.(mid/rd)