Bupati Ikfina Lepas Keberangkatan 3 Kloter Jemaah Calon Haji,  Langsung Sampaikan Pesan di Dalam Bus

Mojokerto, HB.net - Bupati Ikfina Fatmawati melepas keberangkatan 1.117 jamaah calon haji Kabupaten Mojokerto dari halaman kantor Pemkab Mojokerto, Selasa 28 Mei 2024. Yang menarik, Bupati menyampaikan pesannya langsung kepada calon jamaah haji di dalam bus.

Sesaat sebelum melepas keberangkatan mereka, Ikfina masuk bis dan mendoakan agar jamaah jadi haji mabrur dan selalu menjaga kesehatannya.

"Nanti saat ibadah haji, ketika wukuf suhunya diperkirakan akan melebihi 40° celcius. Jadi mohon dijaga kesehatannya. Karena ibadah haji ini menuntut kondisi fisik yang betul-betul fit, tapi kalau memang dirasa kondisi fisik menurun jangan dipaksakan, cukup ikuti rukun saja," pesan Bupati.

Pelepasan 2 kloter pertama dilakukan langsung perempuan pertama yang memimpin Kabupaten Mojokerto, sedang 1 kloter sisanya diberangkatkan pada malam hari.

Sekedar informasi, jamaah calon haji tertua asal Kabupaten Mojokerto yang berangkat berumur 96 tahun dan termuda 19 tahun.

Di depan ratusan keluarga pendamping calon haji, Bupati Ikfina juga mewanti-wanti agar para jamaah menjaga betul kesehatannya selama di tanah suci.

"Kita berharap jamaah dapat menjalankan haji dengan baik, karena kita tahu sekarang udaranya sangat panas. Kita mendoakan agar seluruh jamaah haji kita di tanah suci dapat berjalan dengan baik," doanya.

Bupati memperkirakan, suhu udara pada saat ibadah wukuf di Arafah akan sangat tinggi dan ini menuntut kondisi fisik yang bugar.  Tidak hanya itu, Bupati mendoakan agar para haji pulang dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.

"Kita berupaya pelayanan kita untuk seluruh jamaah calon haji berjalan dengan baik.Tentu harapannya semua sehat dan menjalankan haji dengan lancar. Dan akan kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat selalu, selamat dan haji dengan mabrur," ujar Bupati.

Bupati Ikfina mengaminkan doa dari pendamping haji untuk keselamatan, kesehatan dan haji mabrur dari ulama.

Bupati berpesan agar para jemaah calon haji fokus dan khusyu untuk menjalankan ibadah. Sebab, lanjutnya, ibadah haji merupakan ibadah yang tidak semua muslim bisa menjalankannya, karena untuk menunaikannya tidak cukup  hanya dengan finansial yang berlebih, niat hati dan kebugaran jasmani juga merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh calon jemaah haji.

"Ketika tahun ini diizinkan oleh Allah SWT berangkat (ibadah haji), maka ini adalah kesempatan yang sangat luar biasa disaat yang lain masih belum diizinkan untuk berangkat ke tanah suci dan hal ini harus kita syukuri dan menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, selain itu tidak perlu terkait oleh-oleh. Bapak ibu niatkan dan fokus untuk ibadah saja. Supaya ibadahnya lancar dan menjadi haji mabrur," ujarnya.

Disisi lain, Kepala Kemenag Kabupaten Mojokerto Muttakin menyampaikan pemerintah sudah menyediakan jatah makan lebih, baik sebelum dan sesudah maupun saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Bupati Ikfina dielu-elukan para keluarga pendamping calon haji.

“Menu yang disajikan juga ala Indonesia, sehingga bisa dinikmati langsung oleh jamaah Kabupaten Mojokerto. '’Tahun sebelumnya jatah makan dua kali, namun tahun ini ditambah menjadi tiga kali sehari. Menunya juga disesuaikan dengan budaya masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Pelepasan haji disaksikan jajaran Forkopimda mulai dari Kapolres Kabupaten Mojokerto dan Kapolres Mojokerto Kota, Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, Sekertaris Daerah Teguh Gunarko, Kepala Kantor Kementrian Agama Mojokerto, Muttakin, para Asisten Sekda, Staff Ahli Bupati dan Jajaran Kepala OPD Kabupaten Mojokerto. (yep/ns)