Balita Hidrosefalus di Jember, Hanya Lakukan Pengobatan Alternatif
Menurut Fatimah ibu kandung Kasal pengidap penyakit itu, menyampaikan, anaknya diketahui mengidap penyakit itu saat berusia 5 bulan.
Jember, HB.net - Balita berusia 13 bulan, anak ketiga dari pasangan suami - istri dari Slamet dan Fatimah warga Desa Kepanjen, Gumukmas, Jember, mengalami penyakit Hidrosefalus, hingga kini kondisinya memprihatinkan sebab kedua orang tuanya tidak memiliki banyak biaya untun melakukan pengobatan secara media sehingga terpaksa mengandalkan pengobatan alternatif.
Menurut Fatimah ibu kandung Kasal pengidap penyakit itu, menyampaikan, anaknya diketahui mengidap penyakit itu saat berusia 5 bulan.
"Pernah saya bawa ke dokter, salah satu rumah sakit di Jember, untuk mengetahui apa penyakit anak saya," ujarnya, Jumat (29/10).
Ia menjelaskan hasil dari pemeriksaan dokter bahwa anaknya mengidap penyakit Hidrosefalus, dan disarankan untuk dilakukan operasi, sebab terdapat cairan di kepalanya, dan jika tidak dilakukan oprerasi makan akan terjadi pembengkakan yang terus semakin membesar pada bagian kepala.
"Pihak rumah sakit menyarankan operasi, namun karena pihak keluarga tidak mengizinkan, lalu saya bersama suami membatalkan, sehingga sampai sekarang hanya dilakukan pengobatan alternatif," ulasnya.
Menurut Slamet bapak kandung dari 3 anak itu menyampaikan bahwa dirinya sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh tani, melihat kondisi anaknya itu, ia hanya bisa pasrah.
"Untuk kebutuhan sehari-hari saja kami tidak cukup, terkadang dibantu tetangga," pungkasnya. (yud/eko/diy)