Bank Jatim dan Pemkab Pamekasan Hadirkan KKI

Bank Jatim dan Pemkab Pamekasan Hadirkan KKI
Foto bersama dalam kegiatan launching KKI.

 

Pamekasan, HB.net - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan  melaunching Kartu Kredit Indonesia (KKI), di Pendopo Bupati Pamekasan, Rabu (05/02/2025).

Kegiatan dihadiri Pj. Bupati Pamekasan Masruki dan Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah. Umi menjelaskan, kegiatan ini merupakan bukti komitmen Bank Jatim untuk mendukung penuh seluruh program kerja Pemkab Pamekasan dalam hal ETPD.

”Kami siap mensupport Pemkab Pameksan untuk meningkatkan ETPD demi terwujudnya peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah. Salah satunya melalui KKI,” tuturnya.

Umi melanjutkan, peluncuran KKI ini sejatinya memiliki banyak tujuan positif. Antara lain meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, mengurangi potensi fraud dari transaksi tunai, serta mendorong inovasi daerah.

"Kemudian yang terpenting lagi dari penggunaan KKI ini adalah memudahkan pejabat pelaksana APBD untuk belanja barang/jasa melalui e-payment dalam mendukung percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN)," katanya.

”Lewat pemanfaatan KKI tentunya dapat melibatkan seluruh UMKM di Jatim sehingga mereka bisa naik kelas seiring dengan P3DN. Potensinya besar, di Jawa Timur sendiri terdapat 29 kabupaten dan 9 kota dengan lebih dari 5000 SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) dan jutaan UMKM. Itu harus dioptimalkan,” paparnya.

Menurut Umi, implementasi digitalisasi keuangan daerah telah menjadi urgensi di era seperti sekarang ini. Sebab dengan adanya digitalisasi, dapat mendukung tata kelola keuangan daerah yang efektif dan efisien guna mendorong transparansi serta percepatan transaksi pemerintah daerah.

Sementara itu, Masrukin menyambut baik kolaborasi ini. Pihaknya percaya bahwa kemajuan teknologi dan digitalisasi dapat membawa perubahan positif untuk pelayanan kepada masyarakat. (diy/ns)