Pelaku Curanmor Bersarung-Kopiah Beraksi di Petemon
Aksi kriminalitas pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya tidak ada henti hentinya.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Aksi kriminalitas pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya tidak ada henti hentinya. Kali ini, Polsek Sawahan kembnali menerima laporan kehilangan motor Honda Scopy nopol L 2869 UG milik Husnul Hotimah (20) warga Jalan Tambak Mayor Baru V, Surabaya.
Motor Honda Scopy warna merah milik korban raib saat diparkir di halaman depan yayasan belajar di Jalan Petemon Gg III A, Sabtu (8/2) pukul 17.29 WIB.
Aksi pencurian motor itu berhasil terekam CCTV di yayasan tersebut. Dalam rekaman CCTV terlihat dua pria mengunakan motor Honda Vario 160 cc warna hitam tanpa terpasang nomor polisi. Pada pukul 17.29 WIB kedua pelaku berhenti.
Satu orang yang dibonceng berciri-ciri mengunakan sarung dan berkopiah putih turun dari motor. Terlihat pria tersebut turun dan menghampiri motor milik korban. Hanya hitungan 10 detik, mesin motor berhasil dinyalakan dan dibawa kabur.
“Ya saya sempat dengar dari luar ada suara mesin motor menjauh. Setelah saya intip ternyata motor yang saya parkir di depan ternyata sudah tidak ada,” ujar Husnul Hotimah, Minggu (9/2).
Perempuan ini mengaku masih mahasiswa tapi juga mengajar di yayasan ini. Seperti biasa ia datang pukul 17.00 WIB. Kemungkinan pelaku sudah mengetahui jadwal dia mengajar. Anehnya kunci motor itu sudah saya kunci stang. Bila ada yang mencuri pasti ada teman-teman yang lihat. Lah ini kok gak ada yang lihat,” tambah Husnul Hotimah.
Husnul Hotimah melaporkan motornya yang raib ke Polsek Sawahan pada pukul 21.30 WIB. Nomor laporan polisi yang diterima LP/B/76/II/2025/SPKT/POLSEK SAWAHAN/POLRESTABES SURABAYA. “Sudah saya laporkan ke Polisi Sawahan dan lumayan antri saat laporan, karena laporkan kehilangan motor ternyata cukup banyak saat di Polsek Sawahan,”tutup korban.
Ketika dikonfirmasi melalui via telepon dan WhatsApp kepada Kapolsek Sawahan Kompol Kiki Tyas dan Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Agus Subagio, keduanya belum memberikan keterangan resmi.(yan/rd)