Mau Pengajian, Ertiga Terobos Palang Pintu dan Tertabrak KA
Diduga karena terburu buru akan mengikuti pengajian di Kabupaten Bangkalan, seorang pengendara mobil Suzuki Ertiga nopol L 1985 IQ nekat menerobos palang pintu perlintasan KA di Jalan Tambak Mayor, Surabaya.
![Mau Pengajian, Ertiga Terobos Palang Pintu dan Tertabrak KA](https://harianbangsa.net/uploads/images/image_750x_67a84d1e6333c.jpg)
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Diduga karena terburu buru akan mengikuti pengajian di Kabupaten Bangkalan, seorang pengendara mobil Suzuki Ertiga nopol L 1985 IQ nekat menerobos palang pintu perlintasan KA di Jalan Tambak Mayor, Surabaya.
Peristiwa penerobosan tersebut terjadi pada Jumat (8/2) pukul 19.10 WIB, dan mengakibatkan mobil tersebut mengalami kerusakan berat akibat tertabrak oleh KA Sura Blora. Beruntungnya 7 penumpang di dalam mobil selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Peristiwa penerobosan palang pintu KA lantas dilakukan pemeriksaan dan evakuasi oleh pihak KAI dan Polsek Asemrowo. Para saksi limpahkan untuk pemeriksa oleh Satlantas Polres Tanjung Perak.
Hal itu disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Asemrowo Iptu Agung saat mendatangi lokasi kejadian. “Jadi dari saksi yang ada di tempat kejadian kecelakaan KA dan mobil, mobil ini menerobos palang pintu kereta padahal oleh pihak operator sudah ditutup. Menerobosnya dari sisi jalan berlawanan. Ternyata dari seberang rel KA untuk akses jalan sudah penuh oleh pengendara lain yang berhenti,” ujarnya, Sabtu (9/2).
Pengendarai mobil, yaitu Holilik (35) warga Jalan Tambak Mayor Baru No. 26 Asemrowo, bersama penumpang lain Ririn Amelia (istri Holilik) (25) , Ulfa (34) warga Jalan Tambak Mayor Baru IV, Salmah (43) warga Jalan Tambak Mayor Baru V, Albi (anak sopir) (8), Izan (anak sopir) (3) dan Jamurya (mertua sopir).
Kejadian kecelakaan itu diungkapkan penjaga palang pintu Moh. Rohmdon (40), warga Jalan Jojoran 3D No. 44, Kecamatan, Gubeng, Surabaya. Sekitar pukul 19.10 WIB perlintasan kereta api telah dilaukan penutupan, dikarenakan kereta api Suro Blora akan melintas dari Stasiun PasarTuri ke arah Cepu, Jawa Tengah.
Rohmdon sudah melakukan peringatan dengan menyembunyikan alarm dan menutup palang pintu. Namun pada waktu yang bersamaan ternyata mobil Ertiga melakukan penerobosan dengan masuk ke ujung palang pintu dari jalur jalan yang berlawanan arah.
Penerobosan yang dilakukan dari arah Selatan ke Utara. Sesampainya di penyeberangan rel kereta api, dari arah berlawanan ternyata jumlah pengendara cukup padat sehingga tidak ada akses untuk melintas.
Hal itu diutrakan oleh Moh Rohmdon, “Jadi saya sudah melakukan standar oprasional penutupan palang pintu. Namun pengendara mobil itu kok tiba-tiba menerobos padahal kereta api sudah mendekat. Mobil itu tidak bisa keluar menghindari rel kereta api karena banyak kendaran bermotor sehingga saya dan warga penguna jalan lain melakukan evakuasi mengeluarkan penumpang dari dalam mobil,” ujarnya, Sabtu (9/1) siang.
Dari peristiwa terebut kini ditangani oleh Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, kini saksi dan barang bukti mobil yang terlibat kecelakaan diamankan. Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Pelabuan Tanjung Perak AKP Imam Syarifudin Rodji.
“Dari barang bukti mobil kami amankan dan sementara beberapa saksi kita periksa antara lain penjaga palang pintu KA, pengendara mobil, dan salah satu penumpang. Namun dari pihak pengemudi masih mengalami syok akan kejadian itu sehingga kami akan melakukan pemeriksaan secara bertahap. Juga untuk siapa-siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini menunggu hasil pemeriksaan,” ujar perwira mantan Unit PJR III ini.(yan/rd)