Bank Jatim Raih Penghargaan Penyalur KUR Terbaik

Bank Jatim sukses menorehkan prestasi gemilang melalui raihan Peringkat I sebagai Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terbaik dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Jatim, Kamis (15/12).

Bank Jatim Raih Penghargaan Penyalur KUR Terbaik
Dirut Bank Jatim Busrul Iman saat menerima penghargaan.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Bank Jatim sukses menorehkan prestasi gemilang melalui raihan Peringkat I sebagai Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terbaik dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Jatim, Kamis (15/12).

Pada acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2023 Provinsi Jatim, Bank Jatim berhasil menjadi yang terbaik dalam kategori Lembaga Keuangan Bank Terbaik  Kinerja Penyaluran Kredit Program atau KUR.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Gubernur Khofifah mengucapkan selamat kepada penerima penghargaan.

“Ada penghargaan terkait penyalur terbaik dana KUR oleh lembaga perbankan. Ada juga apresiasi pemanfaat dana KUR terbaik. Ini penting karena pelaku UMKM di Jatim berjumlah 9,78 juta," terang Khofifah.

Busrul Iman mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang berhasil diraihnya. “Kami juga berterima kasih kepada para stakeholder dan shareholder atas support yang selama ini diberikan. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk semakin meningkatkan kinerja agar mampu berkontribusi secara positif dalam perekonomian Indonesia, khususnya di Jawa Timur,” terang Busrul. 

Pencapaian positif tersebut tercermin pada kinerja Bank Jatim secara year on year (yoy) terus mengalami peningkatan. Hingga Oktober 2022, total aset naik sebesar Rp 107 triliun atau naik 3,71 persen (yoy). Kredit yang diberikan sebesar Rp. 46,12 triliun atau naik sebesar 8,39 persen (yoy).

Sementara itu dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 89,78 triliun atau naik 0,90 persen (yoy), dan laba bersih mencapai Rp 1,35 triliun atau meningkat 3,99 persen (yoy). Sedangkan untuk rasio keuangan per Oktober 2022, CAR tercatat 22,67 persen, ROA 2,04 persen, ROE 15,77 persen, BOPO 73,78 persen, LDR 51,38 persen dan NPL 3,70 persen.

Guna mempermudah proses pengajuan pinjaman, Bank Jatim meluncurkan aplikasi JConnect e-loan. Fasilitas ini memungkinkan debitur atau calon debitur UMKM dalam mengajukan permohonan pinjaman kredit produktif yang akan digunakan sebagai modal kerja maupun investasi secara online, tanpa harus datang ke kantor Bank Jatim. (diy/rd)