Bank Jatim Serahkan CSR untuk Pemkab Situbondo

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) Bank Jatim Peduli.

Bank Jatim Serahkan CSR untuk Pemkab Situbondo
Direktur Teknologi Informasi & Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo secara simbolis menyerahkan CSR kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi.

Surabaya, HARIAN BANGSA.netPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) Bank Jatim Peduli. Bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.

Bantuan berupa sarana serta prasarana pasar rakyat dan kelompok usaha, pengadaan 1 mesin traktor, dan 14 boks sampah kepada Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo.

Selain itu, pembuatan perpustakaan apung di Kampung Kerapu dan pengadaan tempat sampah portabel kepada Pemkab Situbondo.  Penyerahan CSR tersebut bertempat di halaman belakang Kantor Sekretariat Pemkab Situbondo, Selasa (9/3).

CSR diserahkan secara simbolis oleh Direktur Teknologi Informasi & Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi. Dalam kesempatan tersebut, Karna Suswandi mengucapkan terima kasih kepada Bank Jatim atas CSR yang diberikan.

”Kami sangat mengapresiasi langkah Bank Jatim saat ini. Selanjutnya akan segera kami berikan kepada penerima bantuan," terang Karna Suswandi.

CSR ini merupakan wujud kepedulian Bank Jatim kepada masyarakat. Terutama pada kondisi pandemi saat ini. Selain itu, penyerahan bantuan ini adalah wujud sinergi dari bank jatim dalam mewujudkan program sosial demi terciptanya ekonomi yang lebih ramah lingkungan.

Tonny Prasetyo juga berharap CSR ini dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam berbelanja di pasar rakyat. Kemudian, menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, sehat, dan nyaman serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

 “Saya juga berharap Bank Jatim Cabang Situbondo dapat terus bersinergi serta berjalan beriringan dengan program yang dijalankan oleh Pemkab Situbondo selaku stakeholder, maupun masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah," jelas Tonny. (mdr/rd)