Bank Jatim Siapkan Strategi Sambut Tahun 2024

Direktur Bank Jatim, Busrul Iman, menjelaskan, sepanjang 2023, hal yang dilakukan Bank Jatim diantaranya transformasi terhadap bisnis proses yang kurang relevan

Bank Jatim Siapkan Strategi Sambut Tahun 2024

Surabaya, HB.net – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang tahun lalu. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil Pemaparan Publik Bank Jatim 2023, di Ruang Bromo, Selasa (23/01/2024).

Direktur Bank Jatim, Busrul Iman, menjelaskan, sepanjang 2023, hal yang dilakukan Bank Jatim diantaranya transformasi terhadap bisnis proses yang kurang relevan dan organisasi sehingga bisa lebih fokus pada percepatan dan akselerasi bisnis agar bankjatim dapat resilience dan agile dalam segala keadaan.

“Beberapa indikator keuangan utama telah menunjukan perbaikan yang menandakan bahwa Bank Jatim sudah berada di jalur yang tepat untuk menjadi BPD nomer 1. Namun, beberapa faktor eksternal masih menjadi tantangan Bank Jatim seperti kondisi ekonomi makro yang dinamis dan harus terus memastikan beberapa transformasi fundamental yang dicanangkan manajemen dapat terus berjalan,” katanya.

“Maka dari itu manajemen Bank Jatim terus melakukan beberapa penyesuaian terhadap capaian strategi bisnis untuk menghasilkan ekosistem bisnis yang stabil,” lanjut Busrul.

Busrul menjelaskan, sebenarnya banyak strategi yang telah disiapkan Bank Jatim untuk menjalani 2024. Tahun ini, Bank Jatim sudah berencana akan meluncurkan New JConnect Mobile. Progressnya sekarang masih dalam pengurusan perizinan OJK. Di dalam New JConnect Mobile itu nantinya akan ada total 94 fitur. Rinciannya, 36 fitur baru dan 58 fitur existing.

”Di tengah berkembangnya ekonomi digital, Bank Jatim memang senantiasa terus mengembangkan ekosistem digital yang dimiliki agar semakin efisien demi memenuhi kebutuhan nasabah yang memiliki mobilitas tinggi,” tegas Busrul.

Bank Jatim juga akan gencar meningkatkan sektor kredit melalui pasar-pasar baru, memaksimalkan kembali captive market, dan mendorong terlaksananya Kelompok Usaha Bank (KUB). Sampai dengan sekarang, bankjatim sedang berproses melakukan KUB dengan Bank NTB Syariah dan Bank Lampung.

Adapun sampai akhir 2024 nanti, Bank Jatim menargetkan untuk total aset dapat mencatatkan pertumbuhan 2-3 persen. Sementara untuk penyaluran kredit pada tahun 2024 ditargetkan mampu naik 16-18 persen karena didukung dengan penambahan jumlah Account Officer (AO) yang masif. (diy/ns)