Banyuwangi Gelar "Pesta Rakyat Kopi Gombengsari"

Untuk mendorong pertanian di Gombengsari, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir di Pesta Rakyat Kopi Gombengsari tersebut menyerahkan bantuan 4 ribu batang bibit kopi robusta kepada gabungan kelompok tani desa setempat.

Banyuwangi Gelar
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat memetik daun di Kampung Kopi.

Banyuwangi, HB.net - Berbagai keseruan dunia perkopian dihadirkan dalam Pesta Rakyat Kopi Gombengsari pada 8-13 Agustus 2023. Event ini digelar sebagai upaya mempertahankan kebun kopi rakyat yang ada di Banyuwangi. Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro dikenal sebagai Kampung Kopi.

Gombengsari memiliki luasan lahan perkebunan kopi sekitar 850 hektare (ha). Berada di ketinggian 450-600 mdpl, lahan-lahan itu menghasilkan kopi robusta berkualitas sebanyak 700 ton setiap tahunnya.

Sebagian dari jumlah itu merupakan kopi yang dibudidayakan secara organik. Untuk mendorong pertanian di Gombengsari, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir di Pesta Rakyat Kopi Gombengsari tersebut menyerahkan bantuan 4 ribu batang bibit kopi robusta kepada gabungan kelompok tani desa setempat.

"Kopi di Banyuwangi bukan hanya soal produksi, tapi bagaimana cara mempertahankan kebun kopi rakyat. Saya ingin kebun kopi rakyat di Banyuwangi lestari. Semoga bantuan bibit dari kami akan memberi banyak manfaat," tutur Bupati Ipuk, saat di puncak Pesta Rakyat Gombengsari, Minggu (13/08/2023).

Ipuk mengikuti rangkaian pemrosesan kopi rakyat. Mulai dari memetik, memilah, menjemur, menyangrai, hingga menyeduh kopi robusta produksi petani setempat. Ipuk juga turut memerah susu kambing etawa, salah satu komoditas peternakan unggulan Desa Gombengsari.

"Kami mengadakan festival ini sebagai upaya membantu desa untuk mempromosikan kopi setempat. Agar apa yang telah dilakukan desa lebih dikenal secara luas," kata Ipuk. Ipuk juga berpesan kepada para petani kopi setempat agar mempertahankan lahan perkebunan mereka.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Ilham Juanda menerangkan pesta rakyat ini diisi dengan berbagai perlombaan dunia perkopian. Mulai dari lomba barista, lomba tumbuk kopi dan bursa kopi, hingga lomba pemandu wisata.

Pihaknya berharap, pesta rakyat kali ini dapat menggugah dunia pertanian kopi di Banyuwangi. "Ini merupakan sinergi pertanian, pariwisata, dan stakeholder lainnya untuk mendukung UMKM kopi naik kelas," sambungnya.

Ketua Panitia Pesta Rakyat Kopi Gombengsari Hariyono HO menambahkan, banyak anak muda terjun langsung dalam industri kopi di Gombengsari. "Produk kopi Gombengsari saat ini sudah ada sekitar 30 produk yang sebagian besar pelakunya adalah anak-anak muda," tegasnya.

Selain menjadi produsen, anak-anak muda di Gombengsari juga banyak yang terjun sektor lain. Seperti menjadi barista dan coffee roaster. "Melalui pesta rakyat ini, kami ingin mengangkat perspektif baru pada kopi rakyat Banyuwangi," imbuhnya. (guh/diy)