Banyuwangi Kembali Bikin Jagoan Tani, Anak Muda Dimodali Ratusan Juta Bisnis Pertanian

Ipuk menyebut, potensi usaha di sektor pertanian sangat terbuka. Ini menjadi peluang usaha yang harus ditangkap para milenial.

Banyuwangi Kembali Bikin Jagoan Tani, Anak Muda Dimodali Ratusan Juta Bisnis Pertanian
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat melihat tanaman dalam acara Jagoan Tani.

Banyuwangi, HB.net - Pemkab Banyuwangi kembali menggeber program ”Jagoan Tani” bagi para milenial setempat. Mereka diajak menggeluti bisnis pertanian dengan segala subsektornya. Hadiah Rp 125 juta disediakan bagi para kandidat terpilih sebagai stimulus modal usaha.

”Program ini sudah berjalan 5 tahun lalu. Alhamdulillah, peminatnya terus tinggi. Jagoan Tani kami gelar sebagai upaya melakukan regenerasi petani, karena ini adalah tantangan kita bersama saat ini. Kami terus ajak anak muda untuk mau masuk bisnis pertanian. Jika tak ada regenerasi, ke depan semakin sedikit yang menggeluti pertanian,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (02/4/2022).

Ipuk menyebut, potensi usaha di sektor pertanian sangat terbuka. Ini menjadi peluang usaha yang harus ditangkap para milenial. “Pertanian bukan lagi sebuah pekerjaan remeh. Melainkan peluang bisnis yang menjanjikan. Terlebih sudah ada teknologi modern, semuanya bisa dilakukan dengan efektif dan efisien,” tegas Ipuk.

Sejumlah mentor bakal dihadirkan untuk ”mencuci otak” anak muda Banyuwangi terkait konsep bisnis pertanian modern.

“Jagoan Tani hadir untuk menghadirkan paras sektor pertanian yang lebih menarik, ada sentuhan inovasi dan digitalisasinya, sehingga kita berharap anak-anak muda mau melirik pertanian termasuk di dalamnya perkebunan, perikanan, peternakan,” bebernya.

Konsep Jagoan Tani semakin terintegrasi karena juga ada fase presentasi ke perbankan. ”Saya inginnya bukan hanya perbankan, tapi juga ada pengusaha, ada investor, yang bisa melihat bagaimana anak-anak muda ini presentasi soal dunia pertanian, sehingga nanti bisa dibiayai,” papar Ipuk.

Kepala Plt. Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Muhamad Khoiri, menambahkan, tahapan Jagoan Tani akan dimulai dengan sosialisasi luas ke pusat-pusat aktivitas anak muda, seperti kampus dan komunitas.

“Pendaftaran sudah mulai kami buka, 1-20 April. Setelah proses seleksi dan verifikasi, akan terpilih 30 tim terbaik. Para pemenang akan selain mendapatkan dana stimulus juga akan difasilitasi lahan untuk menjalankan agribisnisnya,” kata Khoiri. (guh/diy)