Banyuwangi Segera Miliki Layanan Senior Living

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, turut meletakkan langsung batu pertama pembangunannya pada Senin (30/5/2022).

Banyuwangi Segera Miliki Layanan Senior Living
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat melakukan peletakan batu pertama.

Banyuwangi, HB.net - Kabupaten Banyuwangi sebentar lagi bakal memiliki senior living untuk pertama kalinya. Layanan hunian bagi kalangan lanjut usia (lansia) itu akan dibangun di salah satu rumah sakit milik BUMN yang berada di Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, turut meletakkan langsung batu pertama pembangunannya pada Senin (30/5/2022). Bupati Ipuk mengapresiasi langkah pembangunan senior living tersebut. Hal ini selaras dengan konsep medical tourism (wisata medis) yang kini menjadi trend di sejumlah negara maju.

“Selama ini, ketika berbicara medical tourism, sering kali yang dirujuk adalah Singapura atau di Penang (Malaysia). Sedangkan di negara kita sendiri, ini masih belum tergarap dengan baik,” ungkapnya.

Konsep medical tourism tersebut, sangat tepat dikembangkan di Banyuwangi. Kabupaten ujung timur Jawa ini, yang selama ini telah dikenal sebagai daerah jujukan wisatawan. Dengan letak geografinya yang dikelilingi 3 taman nasional dan juga pantai-pantai nan elok, Banyuwangi dinilai tempat yang pas untuk penyembuhan.

Senior Living tersebut pengerjaannya ditarget selesai 4 bulan ke depan. "Dari data statistik tahun 2021, jumlah penduduk di Jawa Timur ada sekitar 39 juta jiwa, dan yang lanjut usia mencapai 13.48 persen," cetus Direktur PT Rolas Nusantara Medika, dr. I Wayan Sulianta.

Menurut dia, jumlah itu diperkirakan mengalami kenaikan pada 2045. Penduduk lanjut usia di Indonesia, akan mencapai hampir 19.90 persen. "Tiap tahun meningkat, dan diprediksi pada 2045 nanti jumlah itu akan menjadi lebih banyak lagi. Pembangunan Senior Living ini sangat perlu di Banyuwangi," bebernya.

“Ini nantinya akan menjadi pusat layanan social living bagi para lansia. Seperti perawatan tenaga medis, konsultasi gizi, fisioterapi, pelayanan total care hingga kegiatan menyalurkan hobi bagi para pasien ini nantinya. Jadi ini untuk Senior Living dan Senior Care,” imbuhnya.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Operasi PT Pertamina Bina Medika; drg. Mira Dyahwahyuni, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Oneng Satya Harini, Direktur PT Rolas Nusantara Medika, dr. I Wayan Sulianta dan Direktur RSU Bhakti Husada Krikilan, dr. Martha Nurani Putri. (guh/diy)