Baznas Jatim Siapkan Program Santunan 15 Ribu Anak Yatim
Ketua Baznas Jatim Prof Dr KH Ali Maschan Moesa MSi mengatakan, pihaknya bersama para UPZ Baznas Jatim menargetkan zakat yang terkumpul pada Ramadan 1446 H/2025 sebanyak Rp 6 miliar. Nilai ini meningkat dibanding Ramadan sebelumnya sebanyak Rp 3 miliar.

Surabaya, HB.net - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Ramadan 1446 H / 2025 M Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Jatim bertempat di Hotel Swiss Belinn Juanda, Sidoarjo, Senin (03/02/2025).
Ketua Baznas Jatim Prof Dr KH Ali Maschan Moesa MSi mengatakan, pihaknya bersama para UPZ Baznas Jatim menargetkan zakat yang terkumpul pada Ramadan 1446 H/2025 sebanyak Rp 6 miliar. Nilai ini meningkat dibanding Ramadan sebelumnya sebanyak Rp 3 miliar.
Pihaknya juga menyiapkan sejumlah program besar dalam menyambut hadirnya bulan suci Ramadan tahun ini. Salah satunya adalah pemberian santunan kepada sebanyak 15 ribu anak yatim yang tersebar di 15 kabupaten/kota se-Jatim.
"Prinsipnya, Baznas Jatim akan berusaha mengumpulkan zakat, infak, dan sedekah sebanyak-banyaknya untuk digunakan dalam membantu masyarakat Jawa Timur yang membutuhkan," terangnya.
Prof Ali menyebutkan sejumlah program untuk membantu masyarakat tersebut. Salah satunya program Bedah Rumah untuk menangani kasus rumah ambruk, pemberian beasiswa dalam program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS), dan masih banyak lagi lainnya.
"Nah, itulah makanya kalau tidak didukung oleh Pak Imam (Karo Kesra Setdaprov Jatim) serta gubernur, kita tidak bisa berbuat apa-apa dalam mengemban tugas di Baznas Jatim ini," tandasnya.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Setdaprov Jatim Imam Hidayat SSos MM memberikan apresiasinya terhadap Baznas Jatim. Dengan menggandeng Bank Jatim untuk bermitra, secara otomatis gaji dan lain tiap bulannya akan terpotong untuk zakat profesi.
Dalam memasuki bulan suci Ramadan, Imam menerangkan bahwa para ASN rata-rata menunjukkan peningkatan dalam membayar zakat, infak, dan sedekahnya. Hal ini terbukti mampu meningkatkan potensi dana zakat sepanjang tahun 2024 lalu
"Kemudian, ada sejumlah program dari Pemprov Jatim bekerja sama dengan Baznas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti, pemberian santunan terhadap anak-anak yatim," terangnya.
"Hal itu untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa zakat, infak, dan sedekah dari para muzaki telah tersalurkan dengan tepat sasaran. Hal itu juga menunjukkan bahwa program-program dari Baznas Jatim seiring dan seirama dengan program-progam Pemprov Jatim," sambungnya.
Kegiatan rakor juga dihadiri Waka I Baznas Jatim Drs KH Masnuh MA, Waka II Baznas Jatim Dr KH Ahsanul Haq MPdI, Waka III Baznas Jatim Dr KH Muhammad Zakki MSi, Waka IV Baznas Jatim Dr KH Husnul Khuluq MM. (ari/diy)