Beberapa Direksi Bank Jatim Lakukan Pembelian Saham

Saham Bank Jatim beberapa waktu belakangan dilanda aksi jual. Beberapa pihak justru menganggap hal ini merupakan peluang untuk koleksi.

Beberapa Direksi Bank Jatim Lakukan Pembelian Saham
Petugas Bank Jatim saat melayani nasabah.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Saham Bank Jatim beberapa waktu belakangan dilanda aksi jual. Beberapa pihak justru menganggap hal ini merupakan peluang untuk koleksi. Melihat hal tersebut, beberapa petinggi Bank Jatim pun tidak mau ketinggalan dengan membeli saham perseroan sendiri.

Dalam keterbukaan informasi, total keseluruhan transaksi pembelian saham termasuk remunerasi variabel dalam bentuk saham Bank Jatim mencapai 2.720.100 lembar saham atau senilai Rp 1.768.065.000.

Tujuan aksi beli saham ini adalah untuk investasi jangka panjang dengan status kepemilikan saham langsung. Sekaligus sebagai bentuk trust management terhadap kinerja perusahaan.

Adapun direksi yang memborong saham BJTM, yaitu Direktur Utama Busrul Iman,  Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah R. Arief Wicaksono, Direktur Keuangan, Treasury, & Global Services Edi Masrianto, Direktur Manajemen Risiko Eko Susetyono, serta Direktur Kepatuhan Tonny Prasetyo.

Tercatat, Busrul Iman membeli 540.000 lembar saham. Sehingga, kini Busrul menggenggam 2.958.900 lembar saham BJTM. Arief Wicaksono membeli 317.000 lembar saham. Alhasil, Arief sekarang telah memiliki 728.200 lembar saham BJTM.

Edi Masrianto sebanyak 100.000 lembar saham. Sehingga, dia saat ini resmi memiliki 327.600 lembar saham Bank Jatim. Eko Susetyono memborong 100.000 lembar saham. Saat ini Eko sudah mengantongi 124.100 lembar saham Bank Jatim.

Tonny Prasetyo juga dilaporkan membeli 100.000 lembar saham perseroan. Jadi, kepemilikan saham BJTM oleh Tonny saat ini setelah transaksi sebanyak 1.067.400 lembar saham.

”Pembelian saham seperti ini merupakan bentuk sense of belonging serta optimisme manajemen terhadap kinerja perusahaan ke depan,” tegas Busrul.(diy/rd)