Berawal dari Komunitas Urbanskets Jadi Pelukis Cat Air

Menurutnya, media cat air cendrung liar dan di luar dugaan. Kesulitan awal berputar pada bagaimana mengendalikan warna-warna tersebut pada media kertas.

Berawal dari Komunitas Urbanskets Jadi Pelukis Cat Air
Pelukis Nova bersama lukisannya.

Surabaya, HB.net -  Sejak 2015, Pelukis asal Surabaya, Nova Christiana menggeluti cat air karena ketertarikan terhadap cat air lebih kuat dibandingkan cat minyak. Padahal, sebelumnya ia justru menggeluti cat minyak. Kini Nova merasa senang bermain-main dengan cat air.

Menurutnya, media cat air cendrung liar dan di luar dugaan. Kesulitan awal berputar pada bagaimana mengendalikan warna-warna tersebut pada media kertas. Kemudian setelah berhasil menguasai media, tantangan berikutnya ada pada bagaimana menghasilkan karya yang memiliki ke-khas-an cat air dan tentunya bernilai artistik.

“Saat ini saya masih berfokus menggeluti goresan arsitektural seperti obyek bangunan-bangunan (kuno/modern), city-scape, mengingat saya bermula dari komunitas urbanskets surabaya yang selalu berburu obyek tentang urban scape,” katanya, Kamis (15/06/2023).

“Pada pameran bersama “7Bidadari” lalu (Mei 2023) saya mengangkat tema “popular place’’, yang mengilustrasikan kondisi pada kota-kota populer seperti di Paris dan Jepang. Akan tetapi, saya menyajikannya sesuai dengan intepretasi saya. Saya tidak terpaut dengan objek 100 persen,” imbuhnya.

Ditanya terkait lamanya waktu dalam satu karyanya, ia mengatakan jika penyelesaian karya tergantung pada ukuran media yang digunakan dan tujuannya. Untuk karya yang dihasilkan dari “plein air” biasanya 1-2 jam.

“Namun untuk kebutuhan pameran saya memerlukan waktu sekitar 3 hari untuk mengkonsep hingga finalisasi, untuk karya-karya ukuran sedang. Waktu lebih lama jika ukuran lebih besar,” jelas dia.

Sejauh ini, hasil karyanya dipamerkanbiasanya “Saya pamerkan tetapi tidak menutup kemungkinan kalau Ada yang tertarik untuk mengoleksi Saya relah untuk melepaskannya. Jadi beberapa yang saya lepas dans Saya koleksi untuk saya buat pameran,” ungkapnya.

Nova menuturkan, saat ini memang pasar agak lesu yang disebabkan oleh pandemi dan recovery pasca pandemi. Minat kolektor juga menurun dalam mengkoleksi karya. Hal ini rata dialami oleh sebagian besar rekan-rekan seniman.

“Harapan Saya semoga tahun tahun kedepan pasar membaik dan minat masyarakat semakin besar terhadap karya seni. Sehingga seni rupa mampu menghasilkan dampak ekonomi yang lebih kapada para şeniman dan pihak-pihak terkait,” pungkasnya. (diy)