BKD Bondowoso Tak Transparan Jumlah Pendaftar Lelang Jabatan di 14 OPD
"Gini aja, informasinya nanti saja total pendaftar, berikut yang memenuhi persyaratan. Tanggal 13 April verifikasi terakhir, hari berikutnya diumumkan," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (9/4).
BONDOWOSO, HB.net - Pemerintah Kabupaten Bondowoso, melalui Badan Kaepegawaian Daerah (BKD), membuka pendaftaran lelang jabatan untuk 14 OPD yang masih diisi Pelaksana Tugas (Plt). Berdasarkan tahapan seleksi, 25 Maret-5 April 2021 pembukaan pengumuman, 30 Maret-6 April penerimaan berkas pendaftaran.
Sementara saat ini sudah masuk tahapan seleksi administrasi dan rekam jejak. Namun saat dikonfirmasi terkait total jumlah pendaftar dari 14 formasi tersebut, Plt Kepala BKD Bondowoso Apil Sukarwan tidak mau menyebutkan jumlahnya.
"Gini aja, informasinya nanti saja total pendaftar, berikut yang memenuhi persyaratan. Tanggal 13 April verifikasi terakhir, hari berikutnya diumumkan," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (9/4).
Menurutnya, nanti jumlah pendaftar pertama-tama diferivikasi kemudian diserahkan ke tim Pansel (panitia seleksi). "Nanti diolah, ketua tim Pansel menyampaikan yang memenuhi kualifikasi dari sekian pendaftar, yang memenuhi persyaratan sekian. Terbuka kok, setiap tahapan akan diumumkan," paparnya.
Dia juga menjelaskan, jumlah pendaftar di 14 OPD sudah memenuhi persyaratan, yaitu minimal 3 pendaftar di setiap formasi. "Tetapi karena pendemi jika pendaftar hanya dua, maka boleh diperpanjang (pendaftarannya). Misal tidak memenuhi juga, boleh hanya dua. Alhamdulillah sampai saat ini pendaftar memenuhi," paparnya.
Sementara formasi yang paling banyak pendaftarnya kata Apil, adalah posisi staf ahli. Sementara yang paling sedikit pendaftarnya adalah posisi direktur RSUD dr Koesnadi, sekitar empat orang. "Paling banyak staf ahli, begitu saja. Ada pendaftar juga dari luar Kabupaten Bondowoso, satu orang," tandasnya.
Sementara itu, Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin mengingatkan, agar tim Pansel malaksanakan setiap tahapan secara prosedural. "Jangan ada hal-hal yang tidak sesuai dengan prosedur. Lakukan semua dengan benar, jangan sampai menabrak aturan," harapnya.
Adapun 14 OPD yang dilelang yakni Dinas Perumahan dan Permukiman, RSUD dr Koesnadi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Sosial dan Dinas Pertanian. Selain itu Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan; Asisten Pemerintahan; kepala BPBD; Badan Pendapatan Daerah; Inspektorat; Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga; BKD Bondowoso; dan Diskominfo. (gik/diy)