BPBD Jember Gelar Workshop Pembekalan Tangguh Bencana
Kepala BPBD Kabupaten Jember, Widodo, mengatakan, kegiatan ini wajib dilakukan, karena para jurnalis juga sering melakukan peliputan saat ada bencana.
Jember, HB.net - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember menggelar workshop bertajuk "Jurnalis Tangguh Bencana" di Hotel Rembangan , Kecamatan Arjasa Jember, Senin (27/11/2023).
Workshop ini bertujuan memberikan pelatihan kepada Jurnalis saat melakukan peliputan bencana, yang melibatkan tiga organisasi Jurnalis Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) , Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Aliansi Jurnalis Independent (AJI).
Kepala BPBD Kabupaten Jember Widodo mengatakan kegiatan ini wajib dilakukan, karena para jurnalis juga sering melakukan peliputan saat ada bencana.
"Jurnalis ini merupakan profesi yang memiliki resiko tinggi, apalagi soal peliputan bencana jadi bekal dasar minimal harus paham, mulai apa yang harus disipakan dan lain sebagainya," ujarnya.
Selain itu, kata Widodo pihaknya juga ingin bersinergi dengn jurnalis untuk urusan kebencanaan, mulai dari pemberitaan sampai saling tukar informasi saat ada bencana.
"Jadi saya ingin, kawan jurnalis juga terlibat saat ada bencana, contohnya mungkin bisa share informasi. Itu bisa mempercepat kami (Bpbd) untuk melakukan tindakan," jelasnya.
Sementara salah satu peserta Anas mengaku workshop ini sangat bermanfaat, apalagi sangat berhubungan dengan profesi jurnalis itu sendiri.
"Ya jujur ini bermanfaat, karena ketia saya liputan bencana, selalu tidak siap peralatan, seperti masker, sepatu dan bekal obat-obatan, selama ini ada info berangkat begitu saja," kata Jurnalis Televisi lokal di Jember ini.
Setelah mengikuti kegiatan itu, Anas mengaku mulai paham bahwa melakukan peliputan bencana tidak asal datang ke lokasi, namun harus menyiapkan peralatan dan logistik untuk keselamatn diri sendiri. (aji/yud/diy)