BPJamsoatek Lindungi Kontingen KORMI Surabaya yang Berlaga
Dihadapan ratusan kontingen KORMI Surabaya yang akan berangkat untuk berlaga ke Malang. Ikhsan memberikan suport dan berpesan sekaligus menargetkan agar atlet KORMI Surabaya meraih juara umum dalam even FORDA tersebut.
Surabaya, HB.net - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Surabaya Ikhsan memberangkatkan 271 atlet Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Surabaya untuk berlaga di Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) Pertama Jatim di Malang, mulai Sabtu-Selasa (27-30/05/2023).
Dalam pelepasan kontingen KORMI di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (26/05/2023) pagi, Ikhsan didampingi Ketua KORMI Kota Surabaya M. Sunar dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Surabaya Karimunjawa, Adventus Edison Souhuwat (Sonny).
Dihadapan ratusan kontingen KORMI Surabaya yang akan berangkat untuk berlaga ke Malang. Ikhsan memberikan suport dan berpesan sekaligus menargetkan agar atlet KORMI Surabaya meraih juara umum dalam even FORDA tersebut.
"Kami optimis para atlet KORMI Surabaya bisa meraih juara umum dalam even FORDA di Malang. Serta selanjutnya sukses di even nasional FORNAS di Bandung yang mudah-mudahan mayoritas atletnya berasal dari KORMI Surabaya," kata Ikhsan.
Target juara umum. Pasalnya, kontingen KORMI Surabaya yang berlaga di FORDA Malang, semua atletnya termasuk official dan pelatih sudah tercover atau dilindungi jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJamsostek.
"Jadi mulai keberangkatan hari ini ke Malang, dan saat bertanding hingga perjalanan pulang balik ke Surabaya, semua risiko kecelakaan sudah dicover asuransi BPJS Ketenagakerjaan," ujar Ikhsan.
Karena itu, Ikhsan meminta para atlet KORMI Surabaya untuk fokus bertanding dan juara. "Jangan takut risiko cidera dan biaya perawatan di rumah sakit, karena semuanya sudah ditanggung BPJS Ketenagakerjaan," tegas Ikhsan.
M Sunar juga membenarkan, seluruh kontingen KORMI Surabaya yang berangkat ke even FORDA di Malang, semuanya sudah dilindungi BPJamsostek.
Sonny menambahkan, ini sebagai bentuk kolaborasi dengan dunia olahraga, ada perlindungan kepada pengurus KORMI Kota Surabaya maupun atlet-atletnya.
“Perlindungan jaminan sosial bagi atlet KORMI Kota Surabaya ini sesuai kegiatan mereka, mulai saat berangkat dari rumah, saat berlatih atau bertanding hingga pulang kembali ke rumah,” jelas Soni
Kedepan, setiap ada event yang diikuti KORMI Kota Surabaya, setiap atlet, ofisial dan pelatih, semuanya dilindungi program BPJamsostej. Sehingga kalau ada yang cidera atau mengalami resiko, perlindungan melekat pada mereka.
Dengan perlindungan 2 program BPJS Ketenagakerjaan itu, para atlet KORMI Kota Surabaya akan terjamin dari risiko kecelakaan kerja sejak berangkat ke tempat latihan atau event, saat berlatih dan pertandingan, hingga kembali lagi ke rumah.
Selain itu masih banyak manfaat lain, diantaranya jika atlet meninggal dunia saat latihan atau bertanding, keluarganya akan memperoleh santunan 48 kali upahnya, sedangkan jika meninggal bukan karena kecelakaan kerja, santunan yang diberikan Rp 42 juta.
Keberlanjutan pendidikan anak juga terus terjamin, karena BPJS Ketenagakerjaan memberikan beasiswa bagi 2 anak, dimulai dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi sebesar maksimal Rp174 juta.
Dalam kegiatan itu juga diserahkan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan atlet KORMI Surabaya. (diy)