BPJamsostek Juanda Serahkan Santunan JKM ke Ahli Waris Bunda PAUD Surabaya
Rini berharap, santunan dari BPJamsostek ini bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Surabaya, HB.net - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Juanda menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada alhi waris almarhum Nur Fadilah, Bunda PAUD PPT Harapan Bangsa yang meninggal.
Santunan JKM sebesar Rp 42 juta tersebut diserahkan oleh Ketua Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Surabaya, Rini Indriyani didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda Guguk Heru Triyoko disela Festival Bermain KidZania dan Bunda PAUD, di KidZania Surabaya, Jumat (01/09/2023).
Rini berharap, santunan dari BPJamsostek ini bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. "Saya yakin, beliau (almarhum) adalah orang baik, dan saya yakin khusnul khotimah," ujar Istri wali kota Surabaya ini.
Rini menuturkan, pemberian asuransi jiwa BPJS Ketenagakerjaan kepada para pendidikan PAUD ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah agar tenang dan tidak cemas dalam menjalankan aktivitas mengajarnya.
Selama ini, guru PAUD Surabaya dedikasinya untuk anak-anak kota Surabaya tidak diragukan lagi.
"Guru PAUD menjadi konsen pemerintah kota Surabaya. Mungkin jumlahnya tidak seberapa dengan yang sudah mereka lakukan, tapi mudah-mudahan ini bisa bermanfaat buat mereka para Guru PAUD," tandasnya.
Selain didaftarkan sebagai peserta BPJamsostek, pemkot Surabaya juga memberikan fasilitas berupa beasiswa pendidikan Sarjana kepada guru PAUD.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, Guguk Heru Triyoko sangat mengapresiasi kepada guru-guru PAUD. Bunda PAUD adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
"Kami juga mengapresiasi kepedualian Pemkot Surabaya yang telah mendaftarakan guru-guru PAUD sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan kepedulian itu, maka kesejahteraannya bertambah. Ini adalah bentuk kehadiran negara melalui bapak Eri Cahyadi kepada para Bunda PAUD," ujar Guguk.
Hingga saat ini, total Bunda PAUD yang sudah tercover jaminan sosial sebanyak 4000 orang lebih, dari jumlah total 12 ribu Bunda PAUD.
Guguk menyebut, sejak tahun 2022 - 2023, BPJamsostek sudah memberikan santunan sebesar Rp 588 juta dari 14 kasus kepada ahli waris Bunda PAUD di kota Surabaya.
“Kami turut berbelasungkawa, santunan yang diberikan sama sekali tidak dapat menggantikan sanak keluarga yang berpulang ke rumah Tuhan. Tetapi hal tersebut menjadi bentuk nyata negara hadir melalui BPJamsostek untuk memberikan jaminan sosial kepada ahli waris dan anak yang ditinggalkan,” pungkasnya. (diy)