Bupati Gus Yani Ajak Perusahaan di Kecamatan Kebomas Bantu Penanganan Kali Lamong
Pertemuan dengan perwakilan perusahaan di wilayah Kecamatan Kebomas tersebut merupakan salah satu program Pemkab Gresik untuk penanganan banjir Kali Lamong dengan menggandeng perusahaan-perusahaan di wilayah yang dilalui Kali Lamong.
Gresik-HB.net - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) menghadiri silaturahmi dan sinkronisasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Gresik dengan perwakilan perusahaan di wilayah Kecamatan Kebomas, di Hotel Front One, Jalan Veteran, Gresik, Kamis (30/12/2021).
Pertemuan dengan perwakilan perusahaan di wilayah Kecamatan Kebomas tersebut merupakan salah satu program Pemkab Gresik untuk penanganan banjir Kali Lamong dengan menggandeng perusahaan-perusahaan di wilayah yang dilalui Kali Lamong.
Bupati Gus Yani, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Suyono, dan Camat Kebomas Miftachul Huda.
Achmad Washil Miftahul Rachman menjelaskan, bahwa pertemuan dengan perwakilan perusahaan bertujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan di wilayah Kecamatan Kebomas untuk membentuk paguyuban, serta mengajak perusahaan untuk mendukung program pemerintah daerah dalam bentuk corporate sosial responsibility (CSR) untuk penanganan banjir di Kali Lamong.
"Dengan jumlah perusahaan sebanyak 356 perusahaan yang berada di Kecamatan Kebomas, akan sangat membantu Kabupaten Gresik apabila kegiatan CSRnya dilakukan dalam bentuk normalisasi aliran Kali Lamong yang melintasi Kecamatan Kebomas," ucap Achmad Washil.
Sementara Bupati Gus Yani menjelaskan bahwa banjir luapan Kali Lamong yang terjadi setiap tahunnya merupakan masalah yang belum teratasi sejak lama. Kali Lamong merupakan sungai yang melintasi beberapa kecamatan di Kabupaten Gresik. Salah satunya, Kecamatan Kebomas yang dilewati Kali Lamong sepanjang kurang dari 9 km.
“Banjir Kali Lamong yang setiap tahun terjadi di Kabupaten Gresik ini menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat, mulai dari gagal panen hingga rusaknya infrastruktur. Kerugian yang besar ini membuat penanganan banjir Kali Lamong menjadi kebijakan prioritas Pemerintah Kabupaten Gresik. Untuk itu, kami menawarkan agar dana CSR di perusahaan dapat difokuskan untuk penanganan banjir Kali Lamong, alih-alih digunakan untuk kegiatan sosial ketika banjir,” ujarnya.
Bupati mengajak seluruh perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Kebomas untuk membuat satu paguyuban yang menaungi perusahaan di wilayah Kecamatan Kebomas sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi untuk kemajuan Kabupaten Gresik. (hud/ns)