Bupati Salwa Gelar Festival Lansia
Bermacam kegiatan diselenggarakan, diantaranya jalan-jalan sehat lansia, senam lansia, pemeriksaan kesehatan gratis, makan buah bersama. Kegiatan ini berkolaborasi dengan instansi terkait. Yakni Dinas Kesehatan, Puskemas setempat, TNI-Polri dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Bondowoso, HB.net - Bupati Bondowoso, Salwa Arifin menggelar Festival Lansia, serta memberikan ruang bagi warga yang sudah lansia (lanjut usia) menyambut hari lansia nasional 2022 bersama pemerintah Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso, Jumat (27/05/2022).
Bermacam kegiatan diselenggarakan, diantaranya jalan-jalan sehat lansia, senam lansia, pemeriksaan kesehatan gratis, makan buah bersama. Kegiatan ini berkolaborasi dengan instansi terkait. Yakni Dinas Kesehatan, Puskemas setempat, TNI-Polri dan sejumlah pihak terkait lainnya.
“Hari lansia ini merupakan bentuk perhatian kepada kelompok warga yang sudah lansia. Saya sangat mendukung kegiatan ini. Karena manfaatnya luar biasa. Selama ini lansia kurang perhatian, tapi dengan ini, nampak pemerintah memberikan perhatian yang lebih baik," ungkapnya.
Program semacam ini bisa direplikasi oleh kecamatan yang lain. Ini bisa menjadi program pemkab. "Lansia butuh perhatian pemerintah, baik dari kesehatan dan sebagainya," terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, dr. Mohammad Imron, mengatakan, kegiatan ini bisa menjadi kegiatan tahunan. Bahkan di Kecamatan Curahdami ini, sudah ada inovasi Rindu Dilan (Pemeriksaan Terpadu dan Deteksi Dini Pada Lansia).
Camat Curahdami, Saudia Yourdan menjelaskan, kegiatan sederhana ini bisa mengangkat keberadaan lansia. "Selama ini gembar-gembor posyandu balita semua. Tapi lansia baru ini kita up," jelas dia. Bahkan pihaknya juga menyediakan stand produk UMKM yang 60 persen pekerjanya adalah lansia.
Termasuk juga ada kesenian patrol yang dibawakan oleh lansia. "Itu semua jadi pemicu agar tahun depan kita bisa launching kecamatan ramah lansia," jelas mantan Sekretaris Camat Sempol ini.
Jumlah pra lansia (usia 45-59 tahun) di Kecamatan Curahdami sebanyak 4.50. Lansia (usia 59-70 tahun) sebanyak 3.700 atau 1 persen dari jumlah penduduk Curahdami dan lansia rentan (70 tahun lebih) sebanyak 800 orang.
"Mereka di-backup oleh 130 kader lansia, dengan 37 posyandu lansia. 4 posyandu sudah mandiri, 30 purnama, dan yang tiga madya masih. Statusnya ya," paparnya. Festival Lansia di Curahdami ini sebenarnya berawal kegelisahan penanggung jawab lansia di 25 puskesmas di Kabupaten Bondowoso. Akhirnya muncullah kegiatan tersebut. (gik/diy)