#Cari_Aman Berkendara, Kenali 120 Jenis Potensi Bahaya
Berdasarkan simulasi berkendara yang dikembangkan dalam Honda Riding Trainer, ada 120 jenis potensi bahaya yang dapat diketahui oleh para pengendara motor untuk mencegah potensi bahaya di jalan raya.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Berdasarkan simulasi berkendara yang dikembangkan dalam Honda Riding Trainer, ada 120 jenis potensi bahaya yang dapat diketahui oleh para pengendara motor untuk mencegah potensi bahaya di jalan raya.
Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, Fendrik Alam, untuk itu, pengendara motor perlu mengetahui apa saja potensi bahaya mengetahui apa saja potensi bahaya yang ditemui di jalan dan bagaimana cara mengatasinya.
“Sebelum berkendara ada baiknya mengenali potensi berkendara dan juga teknik berkendara sehingga saat berkendara di jalan raya potensi bahaya yang akan terjadi bisa diprediksi. Dengan kita mengetahui teknik dan potensi bahaya di jalan, berkendara menjadi aman dan nyaman seperti slogan keselamatan berkendara dari Honda #Cari_Aman saat di Jalan,” katanya, Rabu (16/11).
Alat simulator Honda Riding Trainer dapat ditemukan di ruang prediksi bahaya di MPM Safety Riding Course dan jaringan dealer di wilayah Jatim dan NTT.
Ia juga menegaskan, pengendara harus tahu pengetahuan dan tips ini bisa mengurangi resiko saat berkendara di berbagai kondisi jalan. "Seperti jenis potensi bahaya ada 3 jenis. Sumber potensi bahaya yang juga ada 3 sumber serta upaya penanggulangan," jelasnya.
Tiga potensi bahaya ini, bahaya yang terlihat pengendara seperti kendaraan yang berhenti di pinggir jalan atau kondisi mengantuk saat berkendara. Potensi bahaya yang dapat menarik perhatian dan konsentrasi pengendara. Seperti kendaraan lain yang memberikan tanda lampu sein atau kondisi kendaraan yang menggunakan ban sudah aus. Potensi bahaya yang membutuhkan kemampuan prediksi, seperti kendaraan yang muncul secara tiba-tiba saat di persimpangan jalan.
Untuk sumber potensi bahaya, bisa dari sisi manusia, seperti kelelahan menyebabkan kantuk, emosi yang tidak terjaga, dan tidak patuh rambu lalu lintas. Potensi bahaya yang bersumber dari kendaraan yang digunakan. Ketiga, potensi bahaya dari lingkungan seperti kondisi jalan yang tidak diketahui oleh pengendara atau kondisi cuaca.
Penanggulangan potensi bahaya, pengendara dapat meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dan juga menguatkan teknik berkendara. Misalnya dengan belajar dari pengalaman diri sendiri dengan menambah jam terbang di berbagai kondisi jalan. Kedua, dapat juga belajar dari pengalaman orang lain dengan membaca atau mengikuti komunitas sepeda motor sebagai wadah dalam berbagi pengalaman berkendara.
"Ketiga, dapat belajar dari alat simulator berkendara sepeda motor seperti Honda Riding Trainer," pungkasnya. (diy/rd)