#Cari_Aman Berkendara Motor Bagi Anak Sekolah

Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, Hari Setiawan, mengatakan, pengenalan safety riding juga perlu diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini tentunya peran keluarga juga sangat penting dalam hal ini.

#Cari_Aman Berkendara Motor Bagi Anak Sekolah
Pelatihan yang diikuti para siswa di MPM Honda Jatim.

Surabaya, HB.net - Maraknya siswa sekolah memakai sepeda motor ke sekolah saat ini menimbulkan keprihatinan terkait keselamatan dan kematangan penggunakan sepeda motor. Sebab, kecelakaan kerap melibatkan para pelajar. Padahal aturan soal usia sudah jelas, minimal 17 tahun.

Usia 17 tahun dinilai sudah mampu mengambil keputusan saat di jalan dan secara mental sudah mulai mengendalikan emosi. Dinilai matang secara fisik dan psikologis. Kalau anak-anak berumur di bawah 17 tahun, bisa jadi mereka matang secara fisik. tapi psikologisnya belum matang.

Secara postur sudah ideal. Bila belum cukup ideal mengendarai sepeda motor dapat mempengaruhi cara berkendaranya menjadi tidak safety. Sebab selain konsentrasi, dibutuhkan juga teknik dan cara berkendara yang benar.

Setiap pengendara juga wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, Hari Setiawan, mengatakan, pengenalan safety riding juga perlu diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini tentunya peran keluarga juga sangat penting dalam hal ini.

"Bersinergi dengan berbagai pihak, MPM Honda Jatim membuka kelas pelatihan teknik berkendara bagi pemula mulai dari pelajar yang berencana memiliki SIM maupun masyarakat  yang ingin belajar berkendara agar selalu #Cari_Aman saat berkendara di Jalan,” katanya.

Hingga saat ini MPM Honda Jatim telah mengedukasi keselamatan berkendara lebih dari 11.820 generasi muda mulai dari pelajar hingga mahasiswa di 168 sekolah tingkat Menengah Pertama dan Atas serta Universitas yang tersebar di berbagai wilayah di Jatim.

"Kegiatan ini merupakan perwujudan konsistensi dari komitmen tinggi MPM Honda Jatim dalam mengajak generasi muda untuk mewujudkan budaya aman berkendara," pungkasnya. (diy)