CSIRT Jaga Keamanan Data dan Informasi dari Serangan Siber

Kepala Bidang Informasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika Lumajang, Luluk Azizah, pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) merupakan langkah yang sangat penting dalam menjaga keamanan data dan informasi dari serangan siber.

CSIRT Jaga Keamanan Data dan Informasi dari Serangan Siber
Kegiatan sosialisasi pembentukan CSIRT Lumajang.

Lumajang, HB.net - Kepala Bidang Informasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika Lumajang, Luluk Azizah, pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) merupakan langkah yang sangat penting dalam menjaga keamanan data dan informasi dari serangan siber.

"Kamanan data dan informasi merupakan tanggung jawab bersama, sehingga perlu adanya sinergisitas antar perangkat daerah di lingkup Pemkab Lumajang, katanya saat membuka kegiatan Sosialisasi Pembentukan CSIRT Kabupaten Lumajang, Rabu (12/07/2023).

"Kebocoran data menjadi isu penting akhir-akhir ini. Untuk itu, perlu adanya pembentukan CSIRT di Kabupaten Lumajang, sehingga informasi dan data semakin terjaga dengan baik," imbuhnya.

Kepala Bidang Aptika Diskominfo Jatim, Achmad Fadlil Chusni hadir sebagai narasumber. Kegiatan juga dihadir perwakilan dari masing-masing perangkat daerah di lingkup Pemkab Lumajang.

Achmad menjelaskan, CSIRT merupakan tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan aktivitas insiden keamanan siber.

"Misi dari pembentukan CSIRT adalah membangun, mengkoordinasikan, mengkolaborasikan, dan mengoperasikan sistem mitigasi, manajemen krisis, penanggulangan dan pemulihan terhadap insiden kemanan siber," jelas dia.

Achmad Diskominfo Jatim akan terbuka dan siap mendampingi Kabupaten Lumajang dalam pembentukan CSIRT Kabupaten nantinya.

"Mari bersama-sama kita bentuk bersama, kami akan senang hati untuk berkolaborasi dengan kabupaten dan kota, silahkan koordinasikan dengan kami atau langsung ke BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara, red),” pungkasnya. (ron/diy)