Desa Temon Kontrol Warganya yang Sakit
Mojokerto, HARIAN BANGSA - Tersebarnya pandemi Corona tak membuat Pemerintahan Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, patah arang. Dipromotori Kepala Desa Sunardi bersama Tim Penanggulangan Covid-19, mereka langsung turun gunung melakukan kontrol terhadap warganya yang sakit. Jika ditemukan warganya sakit, langsung dibawa dan dirawat di rumah sakit.
Kepada HARIAN BANGSA, Sunardi mengatakan bahwa kontrol yang dilakukan pada jam dinas bersama tim penanggulangan Covid-19 itu guna mengetahui kondisi kesehatan warganya ditengah- tengah pandemi.
“Untuk warga yang ditemukan sakit dan ada gejala langsung dilakukan pemeriksaan. Pasalnya, terdapat tim medis dari Puskesmas Trowulan. Kontrol ini akan berlangsung selama empat hari dan berakhir Kamis (23/4). Saat ini kami sudah usai mengontrol enam dusun yang ada di desa kami,” tuturnya, Selasa (21/4).
Selain melakukan kontrol, timnya membagikan 2.500 stiker dan 5.000 masker kepada warga. Mereka mendatangi rumah warga dari pintu ke pintu. Saat ini, di Desa Temon ada beberapa tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun.
“Tersedianya tempat cuci tangan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan gaya hidup sehat ditengah masyarakat. Seluruh fasilitas umum sudah kami pasang. Seperti halnya di kantor desa, musala, masjid, hingga polindes,” jelas Sunardi.
Selain itu, Sunardi juga memasang pengumuman di seluruh rumah warganya dengan beberapa larangan kepada pemulung, pengamen,pengemis, dan bank clurit, sales, hingga juru tagih. Mereka dilarang masuk perkampungan berlaku sejak tiga bulan ke depan. Sedangkan tamu dari luar daerah diwajibkan melapor ke pemerintahan desa setempat.(gus/rd)