Dikbud Kota Mojokerto Gelar Sosialisasi PPDB Online Tahun 2024
Mojokerto, HB.net – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto menyelenggarakan Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Tahun 2024, di Sabha Mandala Madya, Kamis (28/3/2024).
Sosialisasi yang dihadiri para kepala sekolah dari tingkat TK Negeri, SD/MI Negeri Swasta dan SMP serta lainnya itu, dibuka oleh Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro SSTP MSi. Hadir pula, Plt Kepala Dikbud Kota Mojokerto Ruby Hartoyo, Komisi 3 DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti serta narasumber dari PT Telkom.
Dalam sambutannya ia menyampaikan, Sosialisasi PPDB Online tahun 2024 ini, bagian sebuah langkah awal dalam mempersiapkan generasi unggul ke depan, ini adalah sebuah investasi peradaban pendidikan dari hulu sampai dengan Hilir. Mempersiapkan generasi emas adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya eksekutif maupun legislatif dan tenaga pendidik. Namun, para orang tua juga mempunyai tanggung jawab dalam mendukung penuh terwujudnya generasi yang cerdas, unggul dan berprestasi.
"Saya sampaikan pula, kadar kualitas sumber daya manusia diukur dari seluruh negara bangsa, Indonesia itu berada di rangking nomor 80 dunia. Sedangkan ranking pertama sampai lima, ditempati negara negara yang mempunyai Sumber Daya Manusia yang unggul, berakhlak baik serta disiplin tinggi. Mereka rata-rata sangat detail sekali soal masalah kesehatan dan sumber daya manusia. Untuk PPDB online 2024, saya sangat setuju semua anak anak Kota Mojokerto harus tertampung disekokah sekolah negeri yang berada di Kota Mojokerto. Tapi, tidak boleh ada penyekatan penyekatan wilayah untuk menolak anak diluar Kota Mojokerto, yang akan ikut mendaftar disekolah sekolah Kota Mojokerto. Penekanan saya satu, jangan sampai ada sekat-skad batas-batas geografis di antara kita. Kota dan Kabupaten itu memang beda wilayah tapi satu rasa sama-sama turunan Mojopahit. Sebab, Pendidikan itu adalah salah satu hak konstitusi yang harus kita siapkan dan saya tidak ingin ada pembeda pembeda. Mojokerto raya ini, merupakan turunannya bangsawan Kerajaan Mojopahit.
Bagi para tenaga pendidik, agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan itu insya Allah akan tercatat sebagai amal jariyah panjenengan semua. Sekali lagi, tolong berikan yang terbaik dalam pelaksanaan proses PPDB online ini. Saya minta tolong, komitmen kebersamaan ini terus kita jaga, kita tingkatkan. Sehingga, Mojokerto akan tetap bisa menjadi sebuah lokomotif bagi pembangunan yang tidak saja lokomotif di Jawa Timur, tapi bisa menjadi lokomotif juga secara nasional," jelas Ali Kuncoro.
Plt Kepala Dikbud Kota Mojokerto Ruby Hartoyo mengatakan, sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari PT Telkom. PT Telkom yang dalam hal ini, memiliki peran untuk menyediakan layanan sistem penerimaan peserta didik secara online dengan sistem yang cepat tepat akurat dan Real Time. Sistem ini, dianggap aman, nyaman dalam penyelenggaraan pelayanan publik, serta memberikan kebutuhan layanan PPDB online, yang meliputi proses pendaftaran, proses seleksi, proses hasil seleksi, proses pelaporan dan lain-lain. oleh karena itu, layanan sistem PPDB online yang komprehensif telah sesuai dengan kebutuhan yang dapat berjalan secara Real.
"Untuk lulusan SD maupun Mi di negeri dan swasta berjumlah sekitar 2796, yang terdiri dari warga kota 1976. Sedangkan luar kota sejumlah 820 orang anak. Jadi Kalau nantinya kita sistem zonasi mungkin nanti untuk SMP Negeri, khusus yang SMP Negeri itu dari lulusan SD se kota Mojokerto baik negeri maupun swasta. Kita masih kelebihan kursi sekitar 136 kursi, nah ini nanti kita persiapkan untuk warga kota yang lewat dari luar kota yang mendaftar. Adapun untuk sistem penerimaan kita sama dengan tahun-tahun kemarin, yaitu sistem zonasi 65%, kemudian 15% itu sistem afirmasi, kemudian 15 persen sistem prestasi dan 5 persen itu mengikuti orang tua dinas di wilayah Kota Mojokerto. Kita akan maksimal dalam menyukseskan PPDB online 2024 Kota Mojokerto," terangnya.(ris/ns)