Dinilai Melanggar, Tim Gabungan Turunkan Bener Caleg

Kepala Bidang Trantibum (Ketertiban Umum) dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pol PP, Abdi Firdausi mengatakan, pihaknya tetap melihat beberapa dasar hukum pelaksanaan sebelum melakukan tindakan

Dinilai Melanggar, Tim Gabungan Turunkan Bener Caleg
Salah satu Bener Caleg yang dibuka Tim Gabungan.

Probolinggo, HB.net - Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Bawaslu, DPMPTSP, Diskominfo dan Dishub setempat, melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) dan Alat Peraga Sosialisasi (APS). Mengacu pada Peraturan KPU 3/2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 menyebut, masa kampanye baru akan dimulai pada 28 November sampai dengan 10 Februari 2024.

Imbauan itu rupanya tidak digubris banyak partai politik (parpol) dan bakal calon peserta pemilu. Banyak sudut-sudut di Kota Mangga terpasang APK-APS yang menyalahi ketentuan yang berlaku. Mereka diberi waktu 3x24 jam terhitung mulai Selasa hingga Kamis (10-12/10/2023) untuk menurunkan atau melepas sendiri APK dan atau APS.

Kepala Bidang Trantibum (Ketertiban Umum) dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pol PP, Abdi Firdausi mengatakan, pihaknya tetap melihat beberapa dasar hukum pelaksanaan sebelum melakukan tindakan. Dipimpin Abdi, tim berangkat dari Mako Pol PP menyisir Jalan Soekarno Hatta, tepatnya pertigaan pos Lantas Ketapang dan berakhir di Garasi Akas 4 Jalan Panglima Sudirman.

Abdi akan menindak pelanggaran tersebut selama sepekan ke depan. Mengingat jumlah APK/APS yang melanggar dari ketentuan yang berlaku cukup banyak. Abdi menyebutkan setidaknya di wilayah Kota Probolinggo terdapat pelanggaran 11 titik di Wonoasih, Kedopok 21 titik, Kademangan 26 titik, Kanigaran 72 titik dan Mayangan 131 titik.

“Karena titik yang akan kita lakukan penertiban cukup banyak, kami melakukan penertiban hingga minggu depan. Ini tidak menutup kemungkinan jumlah titik ini bisa berubah, bisa lebih banyak, bisa lebih sedikit. Karena sudah ada surat edaran yang sudah saya sampaikan per tanggal 10 Oktober kemarin,” terangnya.

“Kami sampaikan kepada yang terhormat Ketua DPC-DPD partai politik se-Kota Probolinggo. Kami akan melaksanakan penertiban mulai hari ini, sampai Jumat minggu depan untuk melepas APK/APS yang masih melanggar ketentuan. Selama masih ada waktu, sesuai dengan jadwal, kami persilahkan untuk melepas sendiri. Dan nanti bisa dipasang di tanggal sesuai dengan yang sudah ditentukan, yaitu waktu kampanye, pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024,” pesannya.

Ketua Bawaslu Johan Dwi Angga ikut menindak pelanggaran APK-APS. Ia menerangkan selain pelanggaran jadwal kampanye, pelanggaran lainnya yang menjadi pelepasan APK-APS adalah kawasan-kawasan yang tidak sesuai pemasangannya juga belum memiliki izin. (ndi/diy)