Diskominfo Gelar Sosialisasi Ajak Santri Manfaatkan Internet Sehat
Kepala Diskominfo Kota Probolinggo, Aman Suryaman mengatakan, selama ini pondok pesantren sejatinya sudah melek digital.
Probolinggo, HB.net - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) mengajak santri untuk menggunakan internet sehat. Hal ini dilakukan dalam sosialisasi kepada santri di beberapa Pondok Pesantren, Jumat (03/11/2023).
"Untuk meningkatkan pemanfaatan internet yang aman, menuju internet cerdas, kreatif, dan produktif bagi masyarakat dan pelajar," ujar Kabid Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo, Mirza Nurul Halila.
Kepala Diskominfo Kota Probolinggo, Aman Suryaman mengatakan, selama ini pondok pesantren sejatinya sudah melek digital. Karena siswa sudah kenal dengan komputer atau smartphone yang mampu menampung banyak aplikasi.
"Diharapkan, Bapak Ibu pengurus pondok pesantren bisa mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana mengelola manajemen pondok pesantren secara digital," jelasnya. Internet mampu membuka banyak kesempatan. Tetapi, jika belum mampu memilah informasi, internet rawan bisa digunakan dengan tidak benar.
"Selama ini perhatian pemerintah untuk mendukung digitalisasi pesantren dengan memberikan bantuan paket data melalui pemberian modem gratis. Setiap bulannya kami juga isikan paket datanya. Sehingga, silahkan dimanfaatkan untuk mendukung digitalisasi tersebut," jelasnya.
Di sisi lain dalam sesi pemaparan, Luis Kholilur Rohman Sa'ani menjelaskan bagaimana internet kini berkembang ke arah pembuatan AL atau artificial intelligence. "Aplikasi yang kami kembangkan kini ke arah AL yaitu asisten digital yang mampu menjawab pertanyaan apa saja," jelasnya.
Luis pun menyebut beberapa aplikasi besutan pengembang luar negeri seperti Chat GPT, hanya saja kelemahan dari aplikasi tersebut, basis datanya sudah tidak update. "Sementara aplikasi kami mengakomodir informasi lokal yang berkembang di Indonesia dengan dasar informasi terbaru," jelasnya.
Ia pun menjelaskan jika melalui perusahaan teknologi yang dibangunnya, ia juga membantu pondok pesantren mengelola dan mengembangkan potensinya dengan baik.
Narasumber dari Diskominfo, Ubaidillah Faqih menjelaskan perihal pemanfaatan internet khususnya di media sosial untuk optimalisasi di ranah digital marketing. Menurutnya, banyak sekali hal-hal yang bisa dipromosikan dari pondok pesantren dan dapat menggunakan media sosial sebagai sarananya. "Tahu fyp ya?" tanyanya yang dibalas dengan kata "iya" secara serempak oleh peserta.
"Untuk menjadi fyp banyak sekali yang harus diperhatikan ketika membuat konten. Mulai dari menggunakan musik apa dalam video itu, atau caption apa yang menarik, sampai pada kapan waktu yang tepat untuk meng-upload konten di media sosial," jelasnya. (ndi/diy)