Dorong BPJS Kesehatan Wujudkan UHC di Jatim

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri peresmian Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kabupaten Gresik.

Dorong BPJS Kesehatan Wujudkan UHC di Jatim
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menggunting pita peresmian Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kabupaten Gresik.

Gresik, HARIANBANGSA.net - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri peresmian Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kabupaten Gresik. Acara ini bertempat di Jl Dr Wahidin Sudiro Husodo No. 39 Kebomas, Gresik, Senin (3/6).

Peresmian dilakukan dengan pemotongan untaian melati oleh dirut BPJS Kesehatan, Pj. Gubernur Adhy, dan bupati Gresik. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh dirut BPJS Kesehatan. Serta peninjauan gedung kantor BPJS Kesehatan Cabang Kabupaten Gresik bersama seluruh undangan yang hadir.

Pj. Gubernur Adhy mengatakan, dengan diresmikannya Kantor Cabang Gresik BPJS kesehatan, tentunya menjadi salah satu pelecut untuk semakin meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Timur.

“Dengan adanya kantor baru BPJS Kesehatan cabang Kabupaten Gresik ini, diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih mudah, optimal, responsif, nyaman dan cepat kepada masyarakat. Dan tentunya semakin kita dorong agar dengan adanya kantor di Gresik ini semakin semangat untuk mewujudkan universal health coverage,” jelas Adhy.

Adhy juga menambahkan, peresmian Ini juga merupakan momen penting dan strategis serta wujud komitmen dalam upaya meningkatkan kualitas layanan bagi peserta program jaminan kesehatan nasional (JKN) di Jawa Timur.

Kepesertaan jaminan kesehatan di Jawa Timur sendiri, kata Adhy, mengalami peningkatan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2021 jumlah kabupaten-kota yang mencapai target kepesertaan Universal Health Coverage (UHC) sebesar 95 persen hanya sebanyak 9 kabupaten-kota. Di  tahun 2024 meningkat menjadi 26. “Per Mei 2024, dari jumlah penduduk 41,4 juta jiwa di Jawa Timur, sebanyak 38,7 juta jiwa atau 93,3 persen telah menjadi peserta Jaminan kesehatan nasional (JKN),” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti mengatakan, selama satu dekade program JKN berjalan, jumlah kepesertaan Program JKN terus meningkat.

Sampai dengan 1 Mei 2024 kepesertaan JKN telah mencapai 271,5 juta jiwa atau mencakup 97,27 persen dari dari 279,1 juta penduduk Indonesia. Saat ini Kabupaten Gresik telah meraih predikat Universal Health Coverage (dengan cakupan 100 persen dari 1,29 juta penduduk). “Jumlah peserta ini masih akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan masyarakat akan jaminan terhadap pembiayaan pelayanan kesehatan,” ungkapya.

Disampaikannya, peresmian gedung Kantor Cabang Gresik BPJS Kesehatan ini merupakan wujud dari upaya bersama untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan dan mitra kerja di Jatim. Khususnya di Gresik dan Kabupaten/Kota di sekitarnya.(dev/rd)