Polda Jatim Pasang 50 Bodycam Polrestabes Surabaya
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce meresmikan jaringan bodycam yang akan digunakan oleh semua petugas jajaran Polrestabes Surabaya
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce meresmikan jaringan bodycam yang akan digunakan oleh semua petugas jajaran Polrestabes Surabaya selama melakukan tugas kepolisian.
Peresmian dilakukan di gedung Command Center Polrestabes Surabaya, Rabu (20/12). Setidaknya 50 body camera yang akan ditempatkan di seragam para petugas Satlantas, Sabhara, Reskrim hingga jajaran polsek.
50 item bodycam nantinya mempunyai kapasitas 32 Giga penyimpanan. Rekaman bisa termonitor melalui monitoring layar yang berada di Command Center.
Secara fungsi, bodycam dari masing masing kesatuan bisa bervariasi Untuk Satlantas Polrestabes Surabaya dalam melakukan uji coba sebagai monitoring mengurai kemacetan. Selain itu, dipergunakan untuk memonitoring peristiwa besar. Seperti halnya diperbantukan memonitoring demonstrasi.
Sedangkan untuk satuan fungsi lain seperti jajaran polsek, bodycam juga bisa digunakan sebagai laporan akan kejadian yang sedang diungkap. Seperti halnya tentang adanya temuan gangster dan balap liar di wilayah hukum masing masing.
Hal tersebut diutarakan oleh Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman. “Jadi untuk pemasangan body camera yang ada di 50 anggota jajaran Polrestabes Surabaya, selain memonitoring penguraian kemacetan, juga berfungsi untuk memonitoring kinerja dan kode etik kepolisian. Jadi bodycam ini selain digunakan oleh lalu lintas, juga digunakan oleh kesatuan lain tergantung fungsi masing-masing,” ujarnya.
Body camera yang akan diuji coba ada dua jenis. Ada body camera online dan offline. Untuk Satlantas Polrestabes Surabaya terdapat 20 body camera dan sisanya ada di beberapa polsek yang difokuskan mengatur lalu lintas padat.
“Untuk yang offline ketika anggota dalam situasi tertentu dapat mendokumentasikan foto ataupun merekam video situasi-situasi menonjol atau ketika harus mengambil tindakan-tindakan kepolisian,” tanbah Arif Fazlurrahman.
Menurut Arif, saat ini body camera tersebut tengah dilakukan uji coba secara terus-menerus agar lebih presisi. Nantinya body camera tersebut juga bisa digunakan untuk fungsi Samapta dalam melakukan kegiatan yang dilakukan Tim Respati.
Arif menambahkan, body camera ini juga untuk mengendalikan personel, dapat memonitor secara realtime apa yang dihadapi anggota di lapangan. Anggota dapat melakukan perekaman foto, video, apabila diperlukan. Juga merekam aktivitas dan pergerakan personel. Bisa juga melakukan panggilan darurat langsung ke command center," tutup kasatlantas Polrestabes Surabaya. (yan/rd)