DPRD Kabupaten Blitar Gelar Rapat Paripurna LKPJ Bupati Blitar

Blitar, HB.net - DPRD Kabupaten Blitar Kembali melaksanakan rapat paripurna. Kali ini rapat paripirna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) bupati Blitar tahun 2023.

Rapat ini dipimpin oleh Wakil ketua DPRD Kabupaten Blitar, Muhamad Rifai. Dua pimpinan DPRD lain juga turut hadir, yakni Susi Narulita serta Mujib. Menurut Rifai, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati merupakan laporan kinerja Bupati sesuai perencanaan tahunan yang dituangkan dalam RKPD sebagai penjabaran RPJMD.

Dijelaskanya, ketentuan mengenai LKPJ ini diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. Dimana dalam Pasal 69 ayat 1 dijelaskan bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan LKPJ paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun anggaran. LKPJ tersebut disampaikan kepada DPRD dan dilakukan satu kali dalam setahun.

“Ini merupakan agenda rutin dari eksekutif dan legislative dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan pemerintah selama kurun waktu satu tahun,” ujar anggota dewan dari PKB tersebut.

Ditambahkanya, di satu sisi kepala daerah memang mempunyai tanggungjawab untuk melaporkan pelaksanaan kegiatan dan program melalui masyarakat yang direpresentasikan di DPRD. Sedangkan bagi DPRD, ini adalah bagian dari fungsi pengawasan yang melekat. Dimana DPRD memiliki tiga fungsi, yakni fungsi penyusunan Perda, fungsi pengawasan dan fungsi anggaran.

Dalam rapat paripurna tersebut, Sebagian besar pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Blitar hadir. Mereka menyimak pemaparan dari bupati Blitar Rini Syarifah. Beberapa point yang disampaikan bupati dalam agenda tersebut diantaranya tentang prioritas pembangunan Pemkab Blitar tahun 2023, pendapatan dan belanja daerah serta pembangunan fisik dan non fisik yang telah dilakukan. Selain itu bupati juga menyampaikan tentang berbagai penghargaan yang telah diraih Pemkab Blitar dalam kurun waktu tahun 2023.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung berbagai program Pemerintah Kabupaten Blitar. Dari semua capaian dan prestasi yang telah diraih, tentu saja masih ada kekurangan yang harus dibenahi. Untuk itu sudah menjadi tanggungjawab kami untuk terus melakukan inovasi dan evaluasi agar pembangunan di Kabupaten Blitar semakin maju,” terangnya.

Ditambahkan, tantangan yang dihadapi Pemerintah Daerah memang semakin besar. Meski begitu dengan keyakinan dan kolaborasi semua organisasi perangkat daerah, maka semua tantangan bisa teratasi. Bupati Rini juga menyampaikan terimakasih kepada semua perangkat desa serta tokoh masyarakat yang ikut mensukseskan semua program Pemerintah Kabupaten Blitar. “Peran perangkat desa ini tentu tidak bisa diabaikan karena mereka ujung tombak bagi pembangunan Kabupaten Blitar,” pungkasnya.(tri/ns)