Dua Anak Bersekolah Kembali Berkat Polisi RW Polsek Songgon

Anggun dan Meysa yang sempat dua bulan tak sekolah karena terkendala biaya dan teror bank titil.

Dua Anak Bersekolah Kembali Berkat Polisi RW Polsek Songgon
Salah satu penerima bantuan.

Banyuwangi, HB.net - Dua anak terlantar di Dusun Tegalrejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi akhirnya bisa bersekolah kembali berkat Polisi RW Polsek Songgon Polresta Banyuwangi. Anggun Oktafiana (13) dan adiknya Meysa Fransiska Putri (8) yang sudah dua bulan tak bersekolah, kini bisa  menuntut ilmu kembali di SMPN 1 Songgon dan SDN 6 Bayu Songgon.

Anggun dan Meysa yang sempat dua bulan tak sekolah karena terkendala biaya dan teror bank titil.

"Tiga minggu lalu, kedua anak yang ditinggal merantau orang tuanya bekerja di Bali ini tak sekolah selama dua bulan karena terkendala biaya," kata Aiptu Syarif Hidayat, KSPKT Polsek Songgon yang juga ditugaskan sebagai Polisi RW di wilayah Perkebunan Bumisari, Sabtu (10/6/2023).

Sangking takutnya, bantuan PKH sekolah Rp. 1,2 juta pertiga bulan sekali terpaksa digunakan Anggun untuk menyicil hutang kedua orang tuanya tersebut. Akibatnya, mereka tidak punya uang saku dan bayar ojek untuk berangkat ke sekolah, berjarak kurang lebih 7 Km.

Bahkan mirisnya lagi, Anggun dan Meysa ini sering merasakan menahan lapar karena uang kiriman dari orangtuanya yang hanya Rp 150 ribu/bulan, harus cukup memenuhi kebutuhan hidup keduanya selama tiga puluh hari.

"Saat mendengar informasi ini, saya bersama Kapolsek Songgon AKP Maskur langsung mendatangi rumah kedua anak yang bernasib malang ini di tengah Perkebunan Bumisari untuk membantunya," ujarnya.

"Yang membuat kami sedih saat itu, karena pengakuannya yang merasa lapar karena belum makan. Hanya ada magic com kosong, kompor gas pun tidak punya," kata Syarif. "Untung saja tetangganya yang dia anggap neneknya sendiri ini masih mau memberikan makanan walau hanya nasi dan lauk seadanya. Itu pun kondisinya juga kekurangan," imbuhnya.

Meski begitu, niat keduanya untuk bersekolah tak padam. Mereka masih bersemangat untuk terus menuntut ilmu menggapai cita-cita.

Tak lupa, Polsek Songgon juga memberikan bantuan uang untuk kebutuhan sekolah dan kebutuhan hidup. Polisi pun meminta bank titil untuk tidak menagih hutang kepada kedua anak tersebut yang tidak tahu menahu soal hutang piutang orang tuanya.

Anggun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran Polsek Songgon yang peduli akan nasib dirinya dan adiknya. Ia pun bertekad untuk terus menuntut ilmu menggapai cita-cita. "Terimakasih atas bantuannya, semoga pak polisi sehat selalu dan dilancarkan rejekinya," ucapnya. (guh/diy)