Dua Jambret Belia Ditangkap Warga

Dua Jambret Belia Ditangkap Warga
Dua pelaku jambret diamankan di Polsek Tarik Sidoarjo.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Aril dan Fahri kena batunya. Saat kabur setelah merampas HP di Desa Kemuning, Tarik, Sabtu (9/5), motornya mendadak mogok lantaran kehabisan bahan bakar. Dua bandit  itu pun ditangkap warga.

Aksi perampasan itu terjadi pukul 05.30 WIB selepas Subuh. Saat itu, Rayya Senja Ramadhani dan Achmad Uzairi keluar rumah. Keduanya berolahraga jalan-jalan pagi di Jalan Raya Kemuning.

Sampai di depan SMK YPM 7 Tarik, keduanya beristirahat. Mereka duduk di kursi salah satu warung sembari mengeluarkan HP. Rayya membalas pesan masuk sedangkan Uzairi bermain game.

Ketika tengah asyik bermain HP, keduanya dihampiri pengendara motor Suzuki Skywave. Fahri turun dari motor. Seketika, pemuda 18 tahun itu merampas HP milik Rayya.

Salah satu saksi, Junaedi sempat melihat aksi tersebut. Korban melakukan perlawanan. "Saat hendak kabur, korban menarik kaos pelaku," ucapnya.

Namun, perlawanan korban bisa diatasi Fahri. Sejurus kemudian, motor dipacu. Keduanya ambil langkah seribu.  Namun, korban tak patah arang. Mereka berteriak minta pertolongan. "Warga langsung mengejar pelaku," ucap Junaedi.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Kejadian itu layaknya adu kencang motor di sirkuit balapan. Aril dan Fahri berada di depan. Keduanya dikuntit puluhan warga.  Sejatinya, jarak motor pelaku dan warga terlampau jauh. Keduanya hampir tak terkejar. Namun, sampai di Jalan Desa Waruberon, motor pelaku tiba-tiba ngadat. Mogok, arena kehabisan bahan bakar.

Melihat itu, warga bergegas memacu motor. Aril dan Fahri yang hendak melarikan diri dihadang. Keduanya langsung ditangkap.

Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi menuturkan saat ini dua pelaku dimintai keterangan di Polsek Tarik. Dua bandit itu masih berusia belia. Keduanya berasal dari Desa Bakung Pringgondani, Balongbendo. "Barang bukti berupa HP Oppo dan motor Skywave tanpa nopol diamankan petugas," pungkasnya. (cat/rd)