Dua Program CSR PLN NP Sabet Penghargaan

Dua program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT PLN Nusantara Power (PT PLN NP) melalui PLTU Tenayan dan PLTA Cirata berhasil menyabet penghargaan Silver Award dan Bronze Award.

Dua Program CSR PLN NP Sabet Penghargaan
Foto bersama di Taman Bunga Impian Okura

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Dua program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT PLN Nusantara Power (PT PLN NP) melalui PLTU Tenayan dan PLTA Cirata berhasil menyabet penghargaan Silver Award dan Bronze Award. Penghargaan tingkat nasional ini digagas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian Desa dan PDTT).

Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen dan kontribusi PLN NP dalam memajukan daerah melalui program-program unggulan CSR-nya. Menurutnya, sudah sepatutnya keluarga besar BUMN untuk mencurahkan perhatian dan kontribusinya demi kemajuan negeri.

"Program CSR yang digagas memiliki peta dan jalan yang jelas untuk memajukan desa, memberdayakan masyarakat berbasis data, dan kebutuhan yang diperlukan," jelasnya.

Direkur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyampaikan, program CSR PLTU Tenayan yang berlokasi di Pekanbaru, berhasil mengubah lahan 4 hektare menjadi salah satu pariwisata andalan Kota Pekanbaru. Lokasi di belakang PLTU Tenayan dan bernama Taman Bunga Impian Okura.

"PLTU Tenayan berhasil memberdayakan masyarakat rentan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Siak dan membantu perekonomian masyarakat di sekitarnya. Bahkan Taman Bunga Okura juga menjadi andalan pariwisata Kota Pekanbaru karena merupakan taman bunga satu satunya di DAS Siak," ujarnya, Kamis (2/2).

Taman wisata ini memiliki omzet sebesar Rp 30 juta tiap tahunnya. Taman ini berhasil meningkatkan perekonomian kelompok pengelola dan UMKM di sekitarnya mencapai Rp 1,5 juta tiap bulannya.

Satu program lainnya yang berhasil mendapatkan penghargaan adalah Program Simping Kaum Mekar Rasa (Simekar) dari PLTA Cirata, Purwakarta, Jawa Barat. Kurangnya lapangan pekerjaan bagi ibu rumah tangga (IRT) di Tegalwaru menjadi salah satu alasan terbentuknya kelompok Simekar.

Hingga saat ini sudah memberdayakan 20 IRT yang tersebar di 3 desa, yaitu Desa Cadasmekar, Desa Gandasoli dan Desa Karoya. UMKM ini kini mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan menjadi salah satu supplier simping ke toko oleh-oleh di Cipanas dan Bogor.(diy/rd)