Ekonomi Jatim Tumbuh 5,24 Persen di Triwulan 2
Bincang Bareng Media (BBM) yang digelar Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Timur (KPw Jatim), memaparkan perkembangan ekonomi Jatim pada triwulan 2.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Bincang Bareng Media (BBM) yang digelar Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Timur (KPw Jatim), memaparkan perkembangan ekonomi Jatim pada triwulan 2. Hal ini dikatakan Kepala KPw BI Jatim Doddy Zulverdi, Selasa (8/8).
"Jatim tidak banyak berbeda. Triwulan 2 sama seperti nasional dan Jawa. Ekonomi Jatim tumbuh 5,24 persen. Sesuatu hal yang positif meski jika dibandingkan tahun lalu masih rendah," kata Doddy.
Menurutnya, saat ini tren perbaikan masih berlajut, jika melihat laju pertumbuhan lebih lambat. Ini akan berimplikasi pada gambaran keseluruhan di 2023. Ia menegaskan jika pada triwulan 2 ini yang mengangkat adalah dukungan investasi yang lebih positif dibandingkan triwulan 1.
Terkait kinerja keuangan masih positif secara keseluruhan pertumbuhan kredit agak melambat di triwulan 2. Meski secara keseluruhan mengalami perlambatan, khusus RT masih positif bahkan lebih tinggi, dari 8,13 persen, menjadi 8,8 persen.
"Bukan masalah dikualitas kredit. Di beberapa sektor ekspor melambat jadi permintaan kredit turun. Antara internal mereka itu beberapa faktor menurut tapi pertubuhan masih positif," jelasnya.
Dalam upaya terus meningkatkan pertumbuhan ekinomi, kini BI juga menghadirkan QRIS tuntas. Selain bisa untuk melakukan pembayaran, fitur QRIS kini makin luas. Karena bisa untuk tarik tunai per Agustus 2023.
"Selain itu bisa digunakan di luar negeri. Sekarang masih dalam proses. Rencananya di triwulan 4 nanti sudah terealisasi. Saat ini masih di Thailand saja. Mudah-mudahan akhir tahun sudah banyak negara," pungkasnya. (diy/rd)