Festival Gandrung Sewu Masuk Kalender Wisata Nasional
Pada awalnya Gandrung Sewu digelar untuk mengenalkan kebudayaan Banyuwangi khususnya Tari Gandrung ke khalayak luas. Pada saat ini Gandrung Sewu sudah menjadi ikon pariwisata budaya Banyuwangi.
Banyuwangi, HB.net - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno secara resmi meluncurkan program Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 sebagai upaya membangkitkan geliat kegiatan di daerah. Sebanyak 110 festival yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. Salah satunya adalah Festival Gandrung Sewu Banyuwangi.
Gandrung Sewu secara resmi telah diumumkan masuk agendan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. "Terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah mempercayai Gandrung Sewu Banyuwangi menjadi salah satu event KEN 2022. Terima kasih kepada Mas Menteri Sandiaga Uno yang memilih salah satu atraksi senin budaya Banyuwangi kami masuk diagenda nasional," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (2/3).
Gandrung Sewu merupakan salah satu event dari Banyuwangi Festival. Gandrung Sewu digelar sejak tahun 2012 hingga sekarang. Pada awalnya Gandrung Sewu digelar untuk mengenalkan kebudayaan Banyuwangi khususnya Tari Gandrung ke khalayak luas. Pada saat ini Gandrung Sewu sudah menjadi ikon pariwisata budaya Banyuwangi.
"Kami terus melestarikan seni dan budaya Banyuwangi. Agar bisa dinikmati masyarakat luas, kami buat acara kolosal agar seni budaya Banyuwangi lebih luas dikenal. Dan tahun lalu, kami tetap menggelar Gandrung Sewu dengan menyesuaikan kondisi saat pandemi. Kami bikin kolosal dengan mengundang para diaspora Banyuwangi dari berbagai penjuru nusantara untuk menari Gandrung bersama-sama lalu ditampilkan secara virtual bebarengan," kata Ipuk.
Sebelumnya, masuknya Gandrung Sewu dalam KEN 2022 melalui proses kurasi dari total 395 Festival yang diusulkan dari 95 Kabupaten/Kota, 34 Provinsi se Indonesia. Aneka festival itu merayakan kekayaaan Indonesia di bidang budaya, alam, kuliner hingga bertema kegiatan olahraga.
Dalam launching Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022, Menparekraf dalam sambutannya menyampaikan, penilaian KEN 2022 ini melibatkan dinas-dinas pariwisata dan ekonomi kreatif tingkat provinsi dan kabupaten.
"Saat ini event sudah menggeliat, sehingga selain diselenggarakan online, juga akan diadakan kegiatan hibrid juga offline. Kebangkitan industri event diyakini akan memantik geliat industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Semangat pemulihan juga terlihat dari pertambahan event yang tahun ini bertambah 17 dibandingkan 2021," ujar Sandiaga.
Dia menegaskan, dalam penyelenggaraan KEN 2022 akan menerapkan prinsip Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) secara ketat, disiplin dan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di pusat hingga daerah. (/diy)
"Semua pihak berkolaborasi agar aspek kesehatan tetap terlaksana seiring dengan kebangkitan kegiatan ekonomi, lapangan kerja terbuka kembali di daerah," pungkas Sandiaga. (hei/diy)