FORKI Banyuwangi Raih 10 Medali di Kejurprov Jatim 2022

Perlu diketahui, satu dari 5 medali emas FORKI Banyuwangi dalam ajang Kejurprov Jatim 2022 tersebut, disumbangkan Sulton Nawwaf Syarif Basuki.

FORKI Banyuwangi Raih 10 Medali di Kejurprov Jatim 2022
Sulton Nawwaf Syarif Basuki saat menerima medali Kejurprov FORKI Jatim 2022.

Banyuwangi, HB.net - Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Banyuwangi full senyum setelah memborong 10 medali Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) FORKI Jawa Timur 2022, di Magetan 9 -11 September 2022. Torehan prestasi ini pun mengukir sejarah baru di dunia perkaratean Bumi Blambangan. Ada 5 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu.

Perlu diketahui, satu dari 5 medali emas FORKI Banyuwangi dalam ajang Kejurprov Jatim 2022 tersebut, disumbangkan Sulton Nawwaf Syarif Basuki. Pemuda kelahiran 1 Juli 2007 ini, adalah putra Ir. Basuki Rachmad, yang tak lain adalah Anggota DPRD Banyuwangi Fraksi Hanura, sekaligus Ketua Umum Pengcab INKAI Banyuwangi.

Berkat ketangkasannya, Sulton yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP ini berhasil meraih juara 1 kumite 63 kg kadet putra. Sulton tak sendiri, sejumlah atlet muda FORKI Banyuwangi lainnya juga berhasil menorehkan prestasinya.

Ketua FORKI Banyuwangi, I Wayan Redita mengatakan, raihan prestasi ini tak lepas dari kegigihan dan semangat para atlet dan pelatih. Selain itu, FORKI Banyuwangi telah menyiapkan tim Kejurprov ini sejak gelaran Porprov lalu.

“Kami telah mempersiapkan tim Kejurprov ini sejak gelaran Porprov kemarin,” kata Wayan, Senin (12/09/2022). Dia berharap, di porprov t 2023 nanti atlet FORKI Banyuwangi bisa menyumbangkan madali yang lebih banyak lagi.

“Semoga ditahun 2023 kita mendapat anggaran yang lebih, agar bisa kita gunakan untuk pembinaan ke atlet-atlet yang telah kita persiapkan,” ungkapnya. Wayan menyebut, raihan 10 medali ini baru pertama kali dalam sejarah perkaratean di Banyuwangi dalam ajang kejuaraan provinsi.

“Hal ini tak lepas dari tim pelatih yang begitu keras dan disiplin dalam melatih atlet-atlet yang sudah kita bentuk di Pemusatan Latihan Cabang (puslatcab). Pelatih  selalu mengavaluasi kelemahan-kelemahan disetiap kejuaraan,” jelasnya.

“Semoga dari hasil perolehan medali ini, legislatif dan eksekutif lebih perhatian lagi ke bidang olahraga, karena lewat olah raga kita bisa mengharumkan nama Banyuwangi dan memperkenalkan seni budaya dan keindahan alam Banyuwangi,” pungkasnya. (guh/diy)